Valentino Rossi Bangga VR46 Riders Academy Dilirik Banyak Tim MotoGP

Anindhya Danartikanya | 12 April 2021 12:43
Valentino Rossi Bangga VR46 Riders Academy Dilirik Banyak Tim MotoGP
Franco Morbidelli, Luca Marini, Valentino Rossi, dan Pecco Bagnaia (c) Facebook/VR46 Riders Academy

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, bangga tiga muridnya dari VR46 Riders Academy kini turun di MotoGP 2021. Tahun depan, kemungkinan besar satu anggota lain juga akan menyusul. Lewat Speedweek, Sabtu (10/4/2021), Rossi mengaku senang karena ini berarti kerja kerasnya membuahkan hasil baik.

Seperti diketahui, Rossi membentuk VR46 Riders Academy pada 2013, usai kesepian berlatih tanpa sang sahabat, Marco Simoncelli, yang meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di MotoGP Malaysia 2011. Kala itu, Franco Morbidelli dijadikan anggota pertama akademi, dan kemudian disusul oleh rider muda Italia lainnya.

Advertisement

Morbidelli pun menjalani debut Grand Prix di kelas Moto2 pada 2014, dan kemudian sukses merebut gelar dunia pada 2017. Ia pun menjadi rider VR46 pertama yang meraih gelar dunia, sekaligus anggota perdana yang naik ke MotoGP, yakni pada 2018 bersama Honda di bawah naungan Marc VDS Racing.

1 dari 3 halaman

Bangga Para Anggota VR46 Berdatangan di MotoGP

Membela ke Petronas Yamaha SRT sejak 2019, Morbidelli juga jadi anggota VR46 pertama yang mampu memenangi balapan MotoGP, yakni di Seri San Marino 2020. Bahkan ia sukses mengakhiri musim sebagai runner up, hanya tertinggal 13 poin dari Joan Mir. Rossi pun merasa sangat bangga.

"Kami sangat bangga pada para pembalap kami di MotoGP, dimulai dari Franco, yang meraih tiga kemenangan tahun lalu dan memperebutkan gelar dunia. Saya harus bilang bahwa ini menyenangkan, karena Ducati juga menaruh rasa percaya yang besar kepada VR46 Riders Academy," ungkap Rossi.

Meski kerja sama dengan Rossi pada 2011 dan 2012 tak berjalan baik, Ducati menggaet Francesco Bagnaia pada awal 2018, bahkan sebelum 'Pecco' menjuarai Moto2. Ia pun diletakkan di Pramac Racing. Meski sejauh ini baru meraih dua podium, Bagnaia kini membela tim pabrikan Ducati dan jadi harapan besar Italia pada masa depan.

2 dari 3 halaman

Persiapkan Para Anggotanya dengan Baik

"Saya rasa Pecco adalah interpreter yang hebat di Ducati, karena ia mampu mengubah gaya balapnya dengan cara tertentu hingga bisa mengatasi masalah pada motornya sembari memanfaatkan kekuatannya dengan sangat baik," ungkap sembilan kali juara dunia ini.

Setelah Bagnaia, tahun ini Ducati juga memberikan kontrak pabrikan kepada adik Rossi sendiri, Luca Marini, lewat Sky VR46 Avintia. Musim depan, Marco Bezzecchi pun kemungkinan besar akan menyusul, meski VR46 belum menentukan pabrikan mana yang akan mereka bela.

"Anda bisa lihat kami mempersiapkan para pembalap kami dengan baik dan para rider kami juga menekuni semua dengan sangat serius. Mereka bekerja sangat keras dan jadi pribadi yang benar-benar profesional. Ducati sangat percaya pada Pecco dan adik saya. Ini bikin kami sangat bangga atas kerja keras kami," pungkas Rossi.

Sumber: Speedweek