'Valentino Rossi Akhirnya Kembali Temukan Jati Diri di MotoGP'

Anindhya Danartikanya | 3 Agustus 2020 12:57
'Valentino Rossi Akhirnya Kembali Temukan Jati Diri di MotoGP'
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini bahwa rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berhasil kembali menemukan 'jati dirinya' usai finis ketiga dan naik podium di MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020) lalu. Hal ini ia sampaikan via Speedweek pada Sabtu (1/8/2020).

Rossi memang diketahui jauh lebih kesulitan mengendalikan performa ban dibanding tiga rider Yamaha lainnya selama 1,5 tahun terakhir. Menurut The Doctor ini dikarenakan ia memakai setup dasar YZR-M1 yang lebih cenderung mengikuti ide Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, yang ternyata tak cocok untuknya.

Advertisement

Usai gagal finis akibat kerusakan mesin pada balapan pertama di Jerez, Rossi pun memohon kepada para insinyur Yamaha untuk mengizinkannya mengubah setupnya sendiri berdasarkan setup-setup lama yang dulu pernah membuatnya nyaman berkendara. Langkah ini pun ternyata jitu dan Rossi membawa pulang trofi.

1 dari 3 halaman

Momen Signifikan yang Bikin Termotivasi

"Jujur saja, saya kaget betapa singkat waktu yang dibutuhkan Vale untuk menyesuaikan diri pada situasi. Saya senang bisa menyadarinya, karena sangat penting bagi Vale kembali ke papan atas dan meraih hasil baik. Ini sangat penting bagi mentalitas dan motivasinya, karena pada pekan balap pertama semua tak berjalan baik," ujar Jarvis.

Pria asal Inggris ini pun tak memungkiri pihaknya sempat cemas melihat Rossi tertinggal dari tiga rider Yamaha lain pada masa pramusim dan juga balapan pertama di Jerez. Meski begitu, kelegaan pun terpancar usai Rossi akhirnya berhasil memutarbalikkan keterpurukan menjadi hasil baik dan performa yang kompetitif.

"Pada balapan pertama, kontrasnya dengan Vale, rider Yamaha lain lebih cepat. Ini mengkhawatirkan. Tapi ia melakukan 'putar balik'. Vale menemukan jati dirinya. Antusiasme dan kelegaan jelas terlihat di wajahnya, saat akhirnya naik podium usai 15 bulan. Itu momen signifikan untuknya. Saya rasa ia punya motivasi segar untuk sisa musim yang tak biasa ini," ungkap Jarvis.

2 dari 3 halaman

Ada Peluang Juara, Tapi Takkan Mulus

Lalu, apakah Rossi punya peluang merebut gelar dunia tahun ini? Jarvis tak mau sesumbar, mengingat MotoGP 2020 masih punya 12 seri tersisa, dan apa pun bisa terjadi di lintasan. Selama masih bisa kompetitif, Rossi ia yakini bisa meraih hasil baik. Namun, tentu melawan para rider yang lebih muda takkan membuat jalannya mulus.

"Usai dua balapan, semua rider top masih punya peluang sama untuk meraih gelar. Masih ada 12 balapan tersisa, kita lihat pada dua seri ini, apa pun bisa terjadi. Olahraga ini menyajikan momen-momen tak terduga dan berbahaya. Takkan mudah bagi Vale, apalagi melihat konsistensi Fabio dan Maverick, yang sangat kuat dalam dua balapan pertama," tutup Jarvis.

Menjelang MotoGP Brno, Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang, Rossi saat ini tengah duduk di peringkat 6 pada klasemen pebalap dengan koleksi 16 poin, tertinggal 34 poin dari Quartararo di puncak, dan hanya unggul 3 poin dari Jack Miller di belakangnya.