Uccio: Masa Depan Valentino Rossi Takkan Ditentukan 2 Balapan Saja
Anindhya Danartikanya | 9 April 2021 16:41
Bola.net - Project Leader VR46, Alessio Salucci, menegaskan dua balapan pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, takkan jadi penentu masa depan Valentino Rossi pada 2022. Pria yang akrab disapa 'Uccio' ini lewat GPOne, Jumat (9/4/2021), menyatakan bahwa keputusan baru akan dipertimbangkan usai 4-5 balapan pertama musim ini.
Seperti diketahui, Rossi gagal meraih hasil baik dalam dua balapan ini akibat kekurangan grip ban belakang. Dalam Seri Qatar, Rossi hanya finis di posisi 12. Sementara itu, ia hanya finis ke-16 di Seri Doha dan pulang tanpa poin. Salucci pun mengaku menyayangkan hasil ini, namun yakin sahabatnya sejak usia lima tahun itu pasti bisa bangkit.
"Sayang, musim ini dimulai dengan cara yang tak baik. Dua balapan ini tak mudah, karena ia mengalami masalah ban, kendala yang sudah ia alami beberapa waktu. Namun, ada hal positif. Ritme balapnya pada Minggu konstan dan tak angin-anginan. Tapi kami sadar hasil finis adalah yang terpenting dan kami tak sabar pergi ke Portimao," ujarnya.
Valentino Rossi Rider yang Tangguh
"Seperti yang Vale selalu bilang, marah tak ada gunanya. Tentu ia kecewa, tapi ia orang yang tangguh. Ia orang yang selalu bangkit dari keterpurukan dan saya yakin ia akan bangkit. Hari ini (Kamis), ia sudah latihan motor lagi di Ranch untuk menyambut seri selanjutnya. Anda bisa lihat bahwa ia lapar akan hasil baik," lanjut Salucci.
Akibat hasil buruk dalam dua balapan ini, banyak pihak kembali membicarakan soal masa pensiun Rossi. Seperti diketahui, sembilan kali juara dunia itu hanya punya kontrak setahun dengan Yamaha. Petronas SRT sendiri sudah menyatakan mereka hanya akan mempertahankan Rossi jika The Doctor bisa konsisten naik podium.
"Saya bisa bilang Vale masih ingin balapan dan saya yakin ia akan kembali melaju cepat bersama Yamaha. Kita tahu dia orang yang tangguh, rider yang selalu punya semangat tinggi dalam menjalani apa pun yang ia lakukan. Ia memulai musim ini dengan arah yang tak tepat, namun saya yakin ia akan cepat lagi di Portimao," tutur Salucci.
Pertanyaan yang Sederhana
"Sudah jelas dua balapan saja takkan menentukan masa depan Vale. Musim baru baru dimulai, dan kita lihat saja nanti performanya pada balapan selanjutnya. Jika ia kuat dan kompetitif dalam 4-5 balapan ke depan, maka ia jelas akan tetap balapan di MotoGP. Jika tidak, kita lihat saja nanti. Ini pertanyaan yang sederhana," pungkas Salucci.
Di lain sisi, lewat MotoGP.com, Rossi tak berani memastikan performanya nanti bakal membaik sekalinya MotoGP kembali ke ranah Eropa, seperti Portimao, Portugal, dan Jerez, Spanyol. Menurutnya, ia masih harus lebih dalam memahami korelasi performa ban lunak Michelin dengan YZR-M1 miliknya.
"Kami selalu kesulitan dengan ban lunak selama di Qatar. Jadi, untuk memahami performa kami di trek lain, kami harus melakukan analisa. Jelas ketika kami menjajal ban berbeda, mungkin bakal lebih baik. Tapi semua tergantung tiap balapan," pungkas pembalap berusia 42 tahun itu.
Sumber: GPOne, MotoGP
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Sebut Johann Zarco Paling Oke di MotoGP Qatar dan Doha
- Lebih Tertekan di KTM, Pol Espargaro Tak Menyesal Pindah ke Repsol Honda
- Andrea Dovizioso Merinding Nonton Jorge Martin, Sebut 'Aman' di Ducati
- Sempat 'Beracun', Pol Espargaro-Marc Marquez Tekad Hadapi Rivalitas Baru Secara Dewasa
- Andrea Dovizioso Puji Ketenangan Fabio Quartararo, Bingung Lihat Duet Petronas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pacar Valentino Rossi Ungkap Banyaknya Pelecehan Umbrella Girl di MotoGP
Bolatainment 8 April 2021, 15:57 -
Dorna Sports Tak Mau 2021 Jadi Musim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Otomotif 8 April 2021, 15:12 -
Dorna Sports: Dokter Tak Perlu Disalahkan dalam Kasus Cedera Marc Marquez
Otomotif 8 April 2021, 14:14 -
Pecco Bagnaia: Saya Bisa Balapan di MotoGP Berkat Valentino Rossi
Otomotif 8 April 2021, 10:17
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56