Tulang Lengan Berputar 34 Derajat, Biang Keladi Cedera Marc Marquez Tak Kunjung Pulih
Anindhya Danartikanya | 25 Januari 2023 12:21
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa cedera lengan kanannya selama tiga musim terakhir ini tak hanya parah karena tulang humerusnya patah, melainkan juga karena berputar atau mengalami rotasi sampai 34° dari posisi yang seharusnya. Hal ini pun ia akui baru disadari dokter pada awal MotoGP 2022.
Tulang humerus Marquez pertama kali patah pada Juli 2020 akibat kecelakaan di Jerez, Spanyol. Namun, tiga pekan setelahnya, plat titanium yang ditanamkan patah pula akibat ia membuka pintu besar di rumahnya. Alhasil, tulang tersebut harus dioperasi untuk kedua kali. Namun, kondisinya tak membaik selama berbulan-bulan.
Pada Desember 2020, Marquez terpaksa menjalani operasi ketiga karena ditemukan infeksi pada lengannya. Kondisi Marquez anehnya tak kunjung membaik mendekati 100%, dan hal ini tak disadari kebanyakan orang karena ia sukses meraih 4 podium dan 3 kemenangan saat comeback pada 2021. Sayang, rasa sakit semakin parah pada awal 2022.
Marquez pun mengawali musim MotoGP 2022 tanpa 100% fokus pada kompetisi karena rasa sakitnya menjadi-jadi. Ia bahkan heran bisa bertarung di posisi enam besar. Pada masa-masa itu, ia mulai serius memikirkan pensiun "Jujur saja, saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa meraih tiga kemenangan pada 2021," ujarnya.
Sempat Kepikiran Pensiun Sebelum Temui Dokter
"Saya lebih tak paham lagi bagaimana saya bisa finis kelima atau bahkan keempat di Jerez pada awal musim 2022. Pasalnya, kepala saya tak fokus pada kompetisi, begitu juga kondisi fisik saya. Ada kalanya, yakni ketika berada di Portimao dan Jerez, saya mengalihkan perhatian dan berkata bahwa saya tak tahan lagi," curhat Marquez.
Semakin cemas, Marquez pun menemui para dokternya di Madrid sebelum menjalani Seri Portugal. "Saya bilang, 'Ada yang salah dengan lenganku, karena aku mengalami kemunduran. Aku berlatih di gym, menjalani fisioterapi setiap hari, tapi ini justru kemunduran. Aku semakin memburuk, dan rasanya semakin sakit'," kisahnya.
Para dokter Marquez pun mendapati tulangnya berputar 34° dari posisi semula dan tak memahami penyebabnya. Mereka lalu berkonsultasi dengan dr. Joaquin Sanchez Sotelo dari Mayo Clinic di Minnesota, Amerika Serikat. Pada akhir Mei, saat Marquez menjalani Seri Italia di Mugello, mereka memutuskan operasi keempat wajib dilakukan.
"Mereka menelepon saya dari Mayo Clinic. Mereka bilang, 'Hei, turun dari motormu. Kami bisa mengonfirmasi bahwa humerusmu mengalami rotasi dan itu tidak normal. Kami tak tahu apa yang kau lakukan dengan lenganmu, tapi ini sudah parah'. Mereka bilang pada saya bahwa rotasi 20° saja sudah parah, apalagi 34°," tutur Marquez.
Merasa Bagai Binatang Liar di Dalam Kandang
Marquez pun kemudian menjalani operasi keempat pada awal Juni, dan harus absen selama tiga bulan. Ia mengaku sama sekali tak keberatan harus absen lama demi pulih, karena tak ingin lagi gegabah dan buru-buru balapan seperti setelah operasi pertama pada 2020. Ia bahkan meminta para dokter mengawasinya.
Pasalnya, Marquez merasa bakal nekat naik motor lagi dalam waktu dekat jika para dokter tak memberi estimasi waktu pulih yang optimal. "Saya terus-terusan berkata kepada dokter, 'Dengar, aku ini binatang liar yang sedang kauletakkan di kandang. Jika kau membukanya, aku akan kabur. Jadi, bukalah hanya saat aku siap, saat kau tahu tak ada lagi risiko'," kisahnya.
"Saya bilang begitu padanya dan ia memahaminya. Ia pun bilang, 'Ada tiga bulan untukmu berdiam diri'. Saya bilang begitu padanya karena saya punya pengalaman buruk gara-gara terburu-buru. Jika dokter bilang bahwa dalam 1 atau 1,5 bulan saya bisa naik motor lagi, saja jelas akan melakukannya," tutup Marquez.
Sang delapan kali juara dunia pun akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023 mendatang. Ia diprediksi bakal tampil lebih kuat musim ini, apalagi setelah meraih podium di MotoGP Australia 2022, usai bertarung sengit melawan Alex Rins dan Pecco Bagnaia.
Sumber: GQ Espana
Baca juga:
- Marc Marquez Bakal Blak-blakan Soal 'Sepang Clash 2015' di Serial Dokumenternya
- Amati Kondisi Lengan Marc Marquez, Enea Bastianini Waspada Jelang MotoGP 2023
- Enea Bastianini: Saya Tak Pernah Niat Agresif Saat Duel Kontra Pecco Bagnaia
- Kini Bela Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini Tak Gugup Hadapi Ekspektasi Tinggi
- Pecco Bagnaia Prediksi Marc Marquez Bakal Comeback, Tunggu Kejutan Miguel Oliveira
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Amati Kondisi Lengan Marc Marquez, Enea Bastianini Waspada Jelang MotoGP 2023
Otomotif 24 Januari 2023, 16:14 -
Pecco Bagnaia Prediksi Marc Marquez Bakal Comeback, Tunggu Kejutan Miguel Oliveira
Otomotif 24 Januari 2023, 12:53 -
Alex Marquez Tetap Latihan Bareng Marc Marquez, Bakal Jaga Rahasia Ducati
Otomotif 22 Januari 2023, 17:37 -
Gigi Dall'Igna: Cuma Orang Gila yang Ngaku Tak Takut Marc Marquez
Otomotif 20 Januari 2023, 16:02 -
Carlo Pernat Sebut Yamaha Berpotensi Incar Marc Marquez Selain Jorge Martin
Otomotif 16 Januari 2023, 11:58
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40