Tujuh Faktor Kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati
Editor Bolanet | 19 April 2016 14:00
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyatakan bahwa negosiasi baru benar-benar serius saat kedua belah pihak kembali berdiskusi usai MotoGP Qatar bulan lalu. Menurut pria Italia ini, Ducati tak menemukan kesulitan berarti untuk meyakinkan sang juara dunia bertahan itu untuk meninggalkan Yamaha.
Mudahnya negosiasi ini pun tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Nah, apa saja sih faktor-faktor yang membuat Lorenzo jatuh dalam rayuan Ducati? Ini dia, Bolaneters! [initial] (bola/kny)
Tantangan baru
Pebalap Spanyol berusia 28 tahun ini juga digadang-gadang akan menjadi pebalap pertama yang mampu meraih gelar dunia untuk Ducati sejak 2007, di mana Ducati meraih gelar dunia pertama sekaligus satu-satunya yang direbut melalui Casey Stoner.
Bayaran Besar
Menurut GPOne, angka ini merupakan angka terbesar dalam sejarah MotoGP. Tak mengherankan, mengingat Ducati dikenal memiliki sponsorship dengan salah satu perusahaan rokok terbesar dunia, Phillip Morris.
Patahkan Prestasi-Opini Rossi
Beberapa pekan sebelum pengumuman resmi Lorenzo hijrah ke Ducati, Rossi sempat menyatakan pendapat bahwa Lorenzo tak akan punya keberanian besar untuk membela Ducati tahun depan. Serangan psikis inilah yang akan melecut Lorenzo untuk membuktikan performanya di lintasan.
Performa Ducati
Meski belum juga mampu memetik kemenangan sejak MotoGP Australia 2010, kini performa Ducati telah kembali disejajarkan dengan Honda dan Yamaha. Performa menjanjikan inilah yang membuat Lorenzo tergoda untuk mencoba Desmosedici.
Gigi Dall'Igna
Dua pebalap yang dikenal selalu ada di 'hati' Dall'Igna adalah Dovizioso dan Lorenzo. Dall'Igna menyatakan bahwa bekerja dengan Dovizioso adalah impian jadi nyata, dan tak perlu diragukan lagi bahwa hubungan baik dengan Dall'Igna adalah salah satu faktor yang membuat Lorenzo percaya pada proyek Ducati.
Casey Stoner
Kembalinya Stoner ke Ducati Corse sebagai test rider diyakini akan membuat pengembangan Desmosedici akan meningkat drastis, dan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu diharapkan bisa membantu Lorenzo beradaptasi dan lebih mudah berkendara.
Pebalap nomor satu
Pergi ke Ducati diyakini akan membuat Lorenzo mendapatkan status tersebut, mengingat ia disebut-sebut sebagai 'alien' pertama yang akan mampu membawa Ducati kembali ke masa jaya. Beberapa pengamat MotoGP bahkan menyatakan bahwa kesempatan Lorenzo menjadi pebalap nomor satu di Ducati untuk jangka waktu lama bahkan lebih besar daripada kesempatannya menjadi pebalap nomor satu di Yamaha.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stoner Ogah Gantikan Petrucci, Dovizioso Tak Kaget
Otomotif 1 April 2016, 10:00 -
'Fisik Stoner Tak Memungkinkan Turun Balapan'
Otomotif 28 Maret 2016, 17:30 -
Stoner: Hormati Engineer Ducati Seperti Hormati Pebalap!
Otomotif 28 Maret 2016, 12:30 -
Stoner: Sejatinya Ducati Bisa Menang di Qatar!
Otomotif 26 Maret 2016, 13:45 -
Saat Stoner Hanya Jadi Penonton, Ini Opininya Soal Qatar
Otomotif 26 Maret 2016, 10:30
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39