Tren Positif di MotoGP, KTM: Kami Benci Kekalahan!
Anindhya Danartikanya | 5 Januari 2018 14:00
Bola.net - - Apapun yang disentuh KTM, pasti mampu menang, demikian pernyataan rider Red Bull KTM Factory Racing, Bradley Smith pada awal 2017 lalu. Opini Smith ini bukannya tak berdasar. Meski masih 'merangkak' di MotoGP, KTM dikenal sangat berjaya di motocross, Reli Dakar, Moto3, Rookies Cup, dan baru-baru ini di Moto2.
KTM memang memegang peran penting di dunia balap motor. Usai dominan di berbagai disiplin motorsport, untuk pertama kali KTM menurunkan tim di tiga kelas Grand Prix pada 2017. Usai sukses di Moto3, KTM merambah Moto2 dan telah menjadi momok menakutkan lewat Miguel Oliveira, sementara di MotoGP, motor RC16 terus menghasilkan tren positif.
Kami memang perusahaan balap. Filosofi 'Ready-to-Race' tak hanya slogan pemasaran. Semua dikerjakan dengan teliti. Kami punya 72 rider pabrikan di seluruh dunia. Menakjubkan melihat betapa banyaknya material untuk mendukung 72 rider pabrikan. Ini bahkan belum termasuk para rider di Rookies Cup, ujar Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer kepada Motorsport Total.
Beirer juga menyatakan penemuan teknis di sektor balap dan produksi massal saling membantu meningkatkan performa motor-motor KTM. Dunia balap adalah wadah promosi produk baru. Kami maksimal di semua segmen. Departemen balap kami sangat besar. Saya beruntung KTM punya sumber daya untuk aktivitas balap yang sangat padat, tuturnya.
Pria Jerman ini juga menyebut departemen balap KTM kini jauh lebih sibuk dari sebelumnya, mengingat proyek MotoGP telah berjalan dan terus menunjukkan hasil baik. Pertukaran informasi di antara semua kategori kini jauh lebih aktif, dan Beirer berjanji bahwa proyek MotoGP takkan membuat KTM melupakan kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Orang selalu berkata suatu hari kami akan digulingkan di Dakar. Kami tahu itu akan terjadi, tapi kami tak mau kalah. Kami benci kekalahan. Kami berjanji pada seluruh rider, manajer tim dan fans bahwa kami takkan meremehkan kejuaraan lain hanya karena proyek MotoGP. Proyek MotoGP adalah proyek tambahan demi meningkatkan penjualan, tutup Beirer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Smith: Ternyata Jadi Rider Tim Pabrikan Itu Susah!
Otomotif 2 Januari 2018, 10:00 -
Mika Kallio Kecewa Gagal Comeback ke MotoGP
Otomotif 23 Desember 2017, 09:30 -
KTM Resmi Pastikan Bradley Smith Bertahan di MotoGP
Otomotif 11 Oktober 2017, 11:00 -
Nasib Bradley Smith di KTM Ditentukan di Valencia
Otomotif 5 Oktober 2017, 09:45 -
Debut KTM di MotoGP Lampaui Ekspektasi Perusahaan
Otomotif 4 Oktober 2017, 12:15
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39