Tren Performa Positif, Maverick Vinales Pede Bikin Aprilia Makin Maju

Anindhya Danartikanya | 2 November 2021 14:41
Tren Performa Positif, Maverick Vinales Pede Bikin Aprilia Makin Maju
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

Bola.net - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales, merasa percaya diri bisa menghadirkan kemajuan di pabrikan asal Noale, Italia tersebut. Hal ini ia nyatakan kepada Speedweek pada Senin (1/11/2021), usai berhasil finis kedelapan, satu posisi di belakang Aleix Espargaro, dalam MotoGP Emilia Romagna di Misano.

Vinales pindah ke Aprilia usai berpisah dari Yamaha pada pertengahan Agustus. Ia mulai menunggangi motor RS-GP sejak Seri Aragon, meski sempat absen di Seri Austin usai sang sepupu, Dean Berta Vinales, meninggal dunia di balapan WorldSSP300 Jerez. Total, tiga balapan sudah ia jalani di Aprilia, dan progresnya berjalan positif.

Advertisement

Di Aragon, ia sekadar finis ke-18 dan pulang tanpa poin. Namun, di Seri San Marino, ia berhasil finis ke-13 dan meraih tiga poin perdananya bareng Aprilia. Dalam Seri Emilia Romagna, ia malah mampu finis kedelapan usai start dari posisi ke-17. Meski belum sempurna, Vinales mulai merasakan kecocokan dengan RS-GP.

1 dari 2 halaman

Belum 'Kenal' Sudah Kompetitif, Apalagi Kalau Sudah 'Kenal'?

Belum 'Kenal' Sudah Kompetitif, Apalagi Kalau Sudah 'Kenal'?

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

Top Gun menilai, finis kedelapan dengan motor yang belum ia kenali dengan baik tentu hasil yang sangat memuaskan. Alhasil, ia yakin hasil-hasil yang lebih mentereng sangat mungkin diraih jika nanti ia sudah benar-benar mengenal motor itu. Apalagi, ia semakin nyaman berkendara dan cepat dengan ban lama.

"Intinya, saya tak tahu seberapa jauh saya bisa maju. Namun, saya merasa kami bisa punya potensi yang hebat, karena saya belum memahami motor ini. Saya juga sudah membicarakan hal ini dengan tim. Saya mencatat lap tercepat saya dengan ban yang sudah terpakai selama tujuh lap," ujar juara Moto3 2013 ini.

"Ini berarti ada potensi besar. Saya hanya harus paham cara mengeluarkannya di lintasan. Di lain sisi, tim juga harus coba memahami cara beradaptasi dengan saya. Pasalnya, mereka tadinya terbiasa dengan banyak pembalap yang benar-benar berbeda gaya balap," lanjut pembalap Spanyol berusia 26 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Janji Cari Cara agar Bisa Tampil Ngotot

Janji Cari Cara agar Bisa Tampil Ngotot

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

Seperti yang diketahui, sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Aprilia sudah menaungi sembilan rider berbeda, termasuk Vinales. Hanya Espargaro yang 'awet' dan setia pada mereka sejak 2017. Vinales pun berharap dirinya juga bisa tahan lama di tim tersebut, dan janji akan berusaha keras mencari cara menjinakkan RS-GP.

"Saya rasa potensi kami besar. Saya hanya butuh lebih banyak lap dan harus tahu cara tampil ngotot. Kalau sekarang saya ngotot, saya bakal melakukan banyak kesalahan. Sekalinya saya bisa mencatat lap yang baik dengan ngotot di tiap tikungan, maka hasil baik juga akan datang. Saya sangat yakin soal ini," tutupnya.

Sejak kembali ke MotoGP, Aprilia baru meraih satu podium, yakni finis ketiga di Silverstone, Inggris, pada akhir Agustus lalu, lewat Espargaro. Vinales, yang terikat kontrak dengan Aprilia sampai akhir 2022 mendatang, akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 5-7 November.

Sumber: Speedweek