Tolak Tawaran KTM ke MotoGP, Remy Gardner Akui Belum Siap

Anindhya Danartikanya | 18 Oktober 2019 19:05
Tolak Tawaran KTM ke MotoGP, Remy Gardner Akui Belum Siap
Pebalap SAG Team, Remy Gardner (c) AP Photo

Bola.net - Pebalap ONEXOX TKKR SAG Team Moto2, Remy Gardner, akhirnya membenarkan bahwa dirinya sempat didekati oleh KTM untuk diturunkan di MotoGP 2020. Meski begitu, lewat MotoGP.com, rider Australia tersebut mengaku telah menolak tawaran tersebut dengan alasan belum siap.

Gardner, yang merupakan anak dari juara dunia GP500 1987, Wayne Gardner, memang tampil menggebrak di Moto2 tahun ini. Ia sukses meraih pole perdananya di Assen, Belanda, dan podium perdananya di Argentina usai finis kedua. Ia juga tampil konsisten di papan atas.

Advertisement

Rider 21 tahun ini mengaku tawaran dari KTM datang usai pekan balap di Austria pada Agustus, yakni pekan balap di mana Johann Zarco meminta KTM memutuskan kontraknya akhir tahun nanti, dan saat Gardner memperebutkan kemenangan sebelum jatuh dan gagal finis.

1 dari 2 halaman

Tim Pabrikan atau Tech 3?

"Tawaran itu datang beberapa waktu lalu. Manajer saya bilang ia menunggu panggilan telepon dari KTM dan bertanya apa yang saya pikirkan. Saya bilang saya ingin lanjut di Moto2 satu tahun lagi. Ini terjadi setelah saya balapan di Austria, sebelum saya ditabrak," ungkapnya.

Gardner juga mengaku ingin menghormati kontraknya dengan SAG Team. "Saya bilang saya ingin bertarung di depan. Toh saya punya kontrak dua tahun dengan SAG. Saya senang dengan tim ini, dan saya rasa lebih baik bertahan di sini untuk sekarang," tuturnya.

Meski begitu, Gardner mengaku tak tahu KTM ingin meletakkannya di tim yang mana: tim pabrikan atau Tech 3. "Pembicaraan kami tak sampai sejauh itu. Mereka hanya menunjukkan ketertarikan kepada saya. Jadi diskusi kami tak pernah sejauh itu," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Masih Ingin Naik ke MotoGP

Walau menolak tawaran KTM, Gardner menyatakan bahwa MotoGP masih menjadi targetnya di masa mendatang. Atas alasan ini, ia merasa masih harus membuktikan diri di Moto2. Ia juga yakin, sekalinya ia mengendarai motor MotoGP, ia pasti bisa tampil baik.

"Jujur saja saya merasa bisa mengendarai MotoGP lebih baik daripada Moto2. Tubuh saya besar dan berat, dan tiap kali pakai motor yang lebih besar, rasanya jadi lebih mudah. MotoGP jelas target semua rider, tapi saya harus bekerja keras lebih dulu di Moto2, menunjukkan potensi dan meraih hasil baik," pungkasnya.

Dalam pekan balap Moto2 Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan ini, Gardner duduk di peringkat 12 pada klasemen pebalap dengan koleksi 64 poin, jumlah poin yang juga diraih sang tandem, Tetsuta Nagashima, di peringkat 13.

Sumber: MotoGP