Tolak Gabung Yamaha, VR46: Proyek Valentino Rossi dan Proyek Timnya Itu Terpisah!
Anindhya Danartikanya | 10 Juli 2024 10:00
Bola.net - Direktur Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Alessio 'Uccio' Salucci, membeberkan alasan skuad Valentino Rossi itu menolak bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2025. Seperti yang diketahui, VR46 bertahan di Ducati musim depan, walau Rossi merupakan duta global bagi Yamaha.
VR46 melebarkan sayap ke MotoGP pada 2021, melebur dengan Avintia Esponsorama. Usai Avintia memutuskan mundur pada akhir musim itu, slotnya pun diambil alih VR46. Alhasil, tim asal Tavullia, Italia, itu membentuk tim berisi dua rider untuk pertama kalinya pada 2022 dan dinamai VR46 Racing Team.
VR46 menandatangani kontrak tiga tahun dengan Ducati, yang akan habis akhir musim ini. Yamaha yang tak memiliki tim satelit sejak 2023, merayu VR46 untuk bergabung, mengingat Rossi merupakan legenda mereka. Namun, VR46 menolak, meski tahu betul keputusan ini akan memicu pro dan kontra.
Mungkin Bisa Gabung Yamaha di Masa Depan
"Ketika Vale dan saya bicara, kami sepakat soal satu hal: sejarahnya tidak boleh menentukan proyek olahraga yang dibentuk setelahnya. Kami mampu tetap memisahkan keduanya, dan tidaklah tentu pada suatu hari nanti jalan keduanya tidak bisa bertemu," ungkap Salucci kepada GPOne pada Selasa (9/7/2024).
Sahabat Rossi sejak anak-anak ini menyatakan bahwa tak pernah ada kewajiban bagi tim Rossi untuk menjadi tim Yamaha hanya karena 'The Doctor' merupakan legenda dan duta Yamaha. Di lain sisi, Salucci tak memungkiri bahwa diskusi dengan Rossi mengenai masa depan timnya tidaklah mudah.
"Ini bikin saya tertawa. Namun, mendengarkan kabar Rossi di Yamaha hanya karena ia datang dari Yamaha rasanya seperti obrolan di bar. Keputusan-keputusan ini didukung banyak faktor, dan seringnya Vale dan saya bahkan tidak bisa mengambil keputusan karena kami bekerja dalam satu grup," curhat Salucci.
Tak Pernah Berniat Ambil Alih Peran Pramac
Setelah ditolak VR46, Yamaha mencapai kesepakatan dengan Pramac Racing, yang merupakan tim satelit utama Ducati dan dapat alokasi motor spek pabrikan. Salucci pun menyatakan VR46 tak pernah berniat menyingkirkan Pramac dari Ducati, meski juga ingin dapat motor pabrikan dan terlibat dalam pengembangannya.
"Saya sangat senang tim kami bisa jadi tim panutan di Ducati. Saya telah berjuang agar tim kami menjadi seperti itu sejak 2021 tanpa mengenyahkan Pramac. Sayangnya, itulah yang terjadi. Gigi Dall'Igna tahu betul soal ini, mengingat saya tak mau mengambil alih tempat orang lain, melainkan hanya ingin dapat perlakuan yang sama," tutup Salucci.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team diperkirakan akan tetap menaungi Fabio di Giannantonio, yang kabarnya akan mendapatkan kontrak langsung dari Ducati Corse berdurasi dua musim. Kandidat rider kedua VR46 adalah rider Moto2 Fermin Aldeguer, dan Franco Morbidelli, yang saat ini masih membela Pramac.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Kompetitif Lagi, Franco Morbidelli Ingin Bela Pertamina Enduro VR46 demi Valentino Rossi
- Pembalap Ducati dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP: Pecco Bagnaia Kini Lampaui Casey Stoner
- Fabio di Giannantonio Dekati Kans Bertahan di VR46, Dapat Motor Pabrikan dari Ducati
- Ducati Sadar Marc Marquez Picu 'Perpecahan' di Italia Gara-Gara 'Masa Lalu' dan Gaya Agresifnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56