Tito Rabat Sempat Cemas Tak Diperlakukan Sama dengan Johann Zarco
Anindhya Danartikanya | 6 Mei 2020 13:06
Bola.net - Pebalap Reale Avintia Racing, Tito Rabat, mengaku sempat cemas ketika Johann Zarco resmi dinyatakan sebagai tandemnya di MotoGP 2020. Kepada MotoGP.com, Rabat sempat mengira dirinya akan diperlakukan berbeda oleh Avintia dan Ducati Corse.
Rabat dan Zarco memang punya detail kontrak yang berbeda. Jika Rabat hanya terikat kontrak dengan Avintia, Zarco terikat kontrak langsung dengan Ducati Corse. Atas alasan ini, juara dunia Moto2 2014 itu sempat mengira ia takkan mendapatkan spek motor yang sama dengan Zarco.
Nyatanya, meski berbeda detail kontrak, kedua rider ini sama-sama mendapatkan motor Desmosedici GP19 dan dua teknisi Ducati langsung dari markas mereka yang ada di Bologna, Italia. Rabat pun yakin dukungan teknis ini akan sangat membantunya memperbaiki hasil.
Termotivasi Karena Pernah Jadi Rival Sengit
"Saya pikir tadinya kedatangan Johann bakal menimbulkan perbedaan. Tapi nyatanya saya mendapatkan dukungan yang sama dengan Johann sejak hari pertama. Ia benar-benar fokus pada pekerjaannya dan tak peduli pada hal lain," ungkap Rabat.
Rabat dan Zarco uniknya merupakan rival sengit dalam perebutan gelar dunia Moto2 pada 2014 dan 2015. Sejarah sengitnya rivalitas mereka pun diyakini rider Spanyol tersebut bisa melecut semangat dan motivasinya untuk tampil jauh lebih garang tahun ini.
"Saya menyukai karakter pebalap seperti Johann karena saya juga begitu. Saya juga sangat senang atas kinerja tim saya dan performa motor kami. Keduanya semakin kompetitif. Saya tahu, jika bisa tetap fokus, kami bisa meraih hasil penting tahun ini," ujarnya.
Berharganya Dukungan Ducati
Rabat juga mengaku bersyukur Ducati Corse memberikan dukungan teknis yang lebih baik kepada Avintia, karena dengan begitu harapan mereka untuk tampil lebih baik di persaingan papan tengah kian melambung.
"Setiap tahun level performa di MotoGP memang semakin ketat, jadi para rider dari tim-tim yang lebih kecil juga punya peluang lebih besar untuk meraih hasil baik. Jelas kami tak membidik posisi tiga besar, tapi jika bekerja dengan baik, kami bisa masuk 8-10 besar," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco Penasaran Gebrakan Jorge Lorenzo di Ducati
Otomotif 20 April 2020, 11:08 -
Zarco Soal MotoGP Virtual Race: Main PlayStation Buang-Buang Waktu
Otomotif 17 April 2020, 15:51 -
Johann Zarco Beli PlayStation demi Ikut MotoGP Virtual Race
Otomotif 14 April 2020, 17:10 -
Zarco: Saya dan Quartararo Harus Keluar Prancis, Rossi Berjasa pada Italia
Otomotif 14 April 2020, 16:45 -
Johann Zarco: Keputusan Honda Gaet Alex Marquez Memang Logis
Otomotif 14 April 2020, 15:32
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40