'Terpuruk, Lorenzo dan Ducati Harus Saling Bantu'
Anindhya Danartikanya | 28 April 2017 14:15
Bola.net - - Hasil balap Ducati Corse di tiga seri pertama MotoGP tahun ini belum juga menunjukkan tanda-tanda kelanjutan sukses tahun lalu, di mana mereka meraih 10 podium termasuk dua kemenangan. Juara dunia GP500 1990-1992, Wayne Rainey pun menyatakan rasa cemasnya kepada Marca, terutama untuk Jorge Lorenzo.
Sejauh ini, Ducati baru meraih podium lewat Andrea Dovizioso di Qatar, di mana Lorenzo finis ke-11. Usai keduanya sama-sama gagal finis di Argentina, Dovizioso finis keenam di Austin, diikuti Lorenzo di posisi kesembilan. Rainey mengaku mengkhawatirkan proses adaptasi Lorenzo yang ternyata butuh waktu lebih lama dari dugaan.
Pria Amerika Serikat ini pun agak ragu keputusan Lorenzo meninggalkan Yamaha demi Ducati merupakan langkah tepat. Mungkin Jorge berpikir, 'aku yang terbaik, dan aku ingin membuktikannya,' dan lalu hijrah ke Ducati. Saya tak tahu apa ia benar-benar berpikir dirinya yang terbaik. Yang jelas ia tengah berpikir ia harus mengalami kemajuan, ujar Rainey.
Rainey juga menyatakan bangkit dari keterpurukan bukanlah tugas Lorenzo semata, melainkan juga Ducati. Menurutnya, Lorenzo harus berusaha keras beradaptasi, sementara Ducati harus berusaha memenuhi kebutuhannya. Jorge harus ubah gaya balap, dan Ducati harus membantu. Keduanya harus saling memahami, bahwa Jorge sangat smooth sementara Ducati harus dikendarai secara agresif, ungkapnya.
Meski begitu, musuh bebuyutan juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz ini tetap optimis, cepat atau lambat Lorenzo akan tampil lebih baik, apalagi rider Spanyol tersebut mulai merasa nyaman usai Ducati mengubah posisi duduknya di Austin akhir pekan lalu.
Saya yakin setiap kali ia mengendarai motornya, ia merasa jauh lebih nyaman. Semoga begitu. Saat ini, ia sangat tertinggal. Sejatinya saya cukup terkejut melihat betapa jauhnya ia tertinggal, pungkas Rainey.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Masih Yakin Lorenzo Beri Ducati Dampak Positif
Otomotif 27 April 2017, 17:00 -
Kini Lebih Natural, Lorenzo Makin Nyaman di Ducati
Otomotif 27 April 2017, 09:45 -
Lorenzo: Rossi Mengejutkan, Panutan Bagi Rival
Otomotif 26 April 2017, 11:45 -
Disenggol Iannone, Lorenzo Tetap Puas Finis Kesembilan
Otomotif 25 April 2017, 16:00 -
Marquez Sarankan Lorenzo Tak Dengarkan Kritik Negatif
Otomotif 20 April 2017, 16:30
LATEST UPDATE
-
Dean Huijsen Jalani Debut untuk Spanyol di Tanah Kelahirannya Belanda
Piala Eropa 21 Maret 2025, 09:08 -
Masa Depan Antonio Rudiger: Kembali ke Serie A Sebelum Pensiun?
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 09:00 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 21 Maret 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 21 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39