Terhalang Covid-19, Suzuki Tetap Pede Pertahankan Rins dan Mir

Anindhya Danartikanya | 2 April 2020 13:27
Terhalang Covid-19, Suzuki Tetap Pede Pertahankan Rins dan Mir
Joan Mir, Davide Brivio, dan Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku sangat yakin bisa mempertahankan Alex Rins dan Joan Mir di MotoGP 2021 dan 2022, meski saat ini mereka belum bisa menandatangani kontrak apa pun akibat terhalang oleh pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com.

Sejak akhir musim lalu, Brivio memang telah menyatakan niatannya untuk mempertahankan Rins dan Mir, yang saat ini masing-masing berusia 24 dan 22 tahun, yakni pasangan rider termuda di grid MotoGP. Mudanya usia mereka pun diharapkan bisa menstabilkan pengembangan GSX-RR sampai tahun-tahun mendatang.

Advertisement

"Saya rasa 50-60% dari negosiasi-negosiasi penting sudah mencapai kesepakatan. Yamaha kurang lebih sudah tutup pintu, dan Honda telah mempertahankan Marc Marquez. Kami sendiri belum mencapai kesepakatan secara formal (dengan Rins dan Mir), karena saat ini semuanya sedang diblokir," ungkap Brivio.

1 dari 3 halaman

Sama-Sama Ingin Lanjutkan Kerja Sama

Meski belum tanda tangan di atas kertas kontrak, Brivio menyatakan sudah ada kesepakatan verbal antara Suzuki dan kedua rider. Masalah tanda tangan saat ini hanya terhalang oleh karantina mandiri yang kini tengah dilakoni banyak orang di dunia, termasuk Rins, Mir, dan kru Suzuki.

"Saya rasa kami takkan punya masalah dengan Alex dan Joan. Kami ingin mempertahankan mereka dan mereka ingin bertahan dengan kami. Kami sudah sepakat atas segalanya. Ini hanya soal tanda tangan di atas kertas kontrak sesegera mungkin. Jadi semoga tak ada kejutan apa pun," jelas Brivio.

2 dari 3 halaman

Tak Cemas Disahut Tim Lain

Brivio juga mengaku sama sekali tak cemas kedua ridernya akan dicomot oleh tiga pabrikan lainnya, termasuk Ducati, yang belakangan ini blak-blakan mengaku tengah mengincar rider-rider muda untuk tim pabrikannya.

"Aprilia, Ducati, dan KTM juga belum mengonfirmasi situasi mereka, tapi mungkin mereka telah mengatur strategi di kantor masing-masing, atau bahkan mungkin telah ambil keputusan," pungkas eks Manajer Tim Yamaha Factory Racing ini.