Tepuruk di Ducati, Danilo Petrucci Tak Sabar Pindah ke KTM

Anindhya Danartikanya | 26 Agustus 2020 12:36
Tepuruk di Ducati, Danilo Petrucci Tak Sabar Pindah ke KTM
Pembalap Ducati Team, Danilo Petrucci (c) Ducati

Bola.net - Pembalap Ducati Team, Danilo Petrucci, mengaku sudah tak sabar pindah ke Red Bull KTM Tech 3. Hal ini didorong oleh performanya di atas Desmosedici yang tak sekompetitif tahun lalu, juga fakta bahwa KTM merebut kemenangan di MotoGP Ceko dengan Brad Binder dan Styria lewat Miguel Oliveira.

Setelah meraih tiga podium termasuk satu kemenangan musim lalu, Petrucci justru sulit tampil garang tahun ini. Posisi terbaiknya hanyalah finis ketujuh di MotoGP Austria, sementara Andrea Dovizioso sudah meraih dua podium termasuk satu kemenangan, sementara Jack Miller meraih dua podium.

Advertisement

Francesco Bagnaia memang tengah absen dan cedera, namun terbukti cepat dan konsisten di MotoGP Spanyol. Petrux tentu tak senang jadi pengendara Desmosedici GP20 yang paling terpuruk. "Saya tentu ingin mengubah situasi musim ini, karena saya tak suka dengan jalannya banyak hal," ujarnya via Corsedimoto, Senin (24/8/2020).

1 dari 3 halaman

Selalu Percaya pada KTM

Selalu Percaya pada KTM

Miguel Oliveira dan Red Bull KTM Tech 3 (c) Facebook/Tech 3 Racing

Petrucci pun merasa 'panas' melihat KTM sejauh ini sukses meraih tiga podium. Dua di antaranya adalah kemenangan Binder dan Oliveira, sementara satu lagi adalah finis ketiga yang diraih Pol Espargaro di Styria. Petrucci mengaku sudah memprediksi KTM bakal garang, dan inilah alasannya menerima tawaran membela KTM Tech 3 pada 2021.

"Saya tahu motor mereka bisa menang. Saya selalu percaya pada KTM sejak awal. Saya telah melihat semua peningkatan yang mereka alami sejak tengah musim lalu, jadi saya langsung mau bergabung. Saya sangat percaya pada proyek mereka, dan saya ikut senang mereka menang. Saya tak sabar pergi ke sana dan mencoba motor mereka," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Marc Marquez Bisa Jadi Tak Dominan

Petrucci juga membahas kabar Marc Marquez yang akan absen selama 2-3 bulan lagi untuk fokus menjalani pemulihan patah tulang lengan kanan atas, yang membuat rider Repsol Honda itu terancam vakum semusim. Petrucci ikut prihatin, namun ia yakin, Marquez bugar atau tidak, peta persaingan musim ini akan tetap sama ketatnya.

Rider Italia ini paham betapa kuatnya Marquez dalam balapan MotoGP Spanyol sebelum mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan cederanya. Namun, Petrucci yakin andai tak cedera dan bisa balapan, bukan berarti Marquez dapat jaminan kembali dominan tahun ini.

"Saya rasa takkan ada perubahan besar andai Marc tetap balapan. Melihat apa yang ia lakukan di Jerez, Marc benar-benar 'merendahkan' kami, performanya bikin gelisah. Tapi Fabio (Quartararo) juga cepat di Jerez, dan terpuruk di Brno dan Austria. Jadi saya tak tahu apakah Marc bisa menang atau juga kesulitan," pungkasnya.