Tech 3 Yamaha Sudah Siap Ditinggal Johann Zarco
Anindhya Danartikanya | 7 Desember 2017 09:00
Bola.net - - Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal menyatakan pihaknya sudah bersiap dan menabahkan hati untuk melepas Johann Zarco pada akhir 2018, andai ada tawaran dari tim pabrikan mana pun datang padanya untuk 2019. Hal ini disampaikan Poncharal dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.
Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015-2016, langsung menggebrak dalam musim debutnya di MotoGP. Rider 27 tahun ini, memang 'hanya' mengantongi tiga podium, namun ia telah berkali-kali mempersulit laju para rider papan atas. Uniknya lagi, ia 'sekadar' mengendarai motor tim satelit yang tak mengalami perkembangan berarti sepanjang tahun.
Performa Zarco yang gemilang ini jelas membuatnya dilirik banyak tim. Suzuki Ecstar mulai menyadari keputusan mereka mengurungkan niat menggaet Zarco tahun lalu adalah kesalahan. Movistar Yamaha ingin mempersiapkannya sebagai pengganti andai Valentino Rossi pensiun, dan Red Bull KTM Factory Racing sudah menyatakan kesiapan menerima Zarco.
Hal yang tak boleh kami remehkan adalah, semua kontrak akan habis akhir tahun depan, dan kita tahu bahwa negosiasi untuk 2019 sudah dimulai. Kami hanyalah tim satelit, dan andai kami punya motor dan tim yang baik pun, jelas harus tambahan finansial yang harus diberikan kepada rider seperti Johann. Jadi bakal sangat sulit mempertahankannya, ujar Poncharal.
Jelas ada ketertarikan dari tim pabrikan pada Johann untuk 2019. Kami sangat sedih bila tak bisa mempertahankannya, tapi kami memaklumi. Saya sudah bersiap. Inilah alasan kami ingin menjalani 2018 yang hebat dan emosional, dan jika kami bisa membantu meraih impian utamanya, kami telah melakukan misi itu, lanjut pria Prancis ini.
Di sisi lain, Poncharal juga menyadari keterbatasan biaya balap yang dimiliki oleh Tech 3 tak akan cukup untuk 'menghargai' talenta hebat Zarco di masa depan. Lagipula, belum ada rencana dari Yamaha untuk memberikan motor pabrikan dan dukungan penuh untuk Tech 3 seperti yang dilakukan Honda pada Cal Crutchlow dan Ducati pada Danilo Petrucci.
Jika kami punya motor pabrikan, seperti kedua rider tim pabrikan, maka bakal menyenangkan mempertahankan Johann. Tapi bila tak terwujud, meski bakal sedih, kami tetap ingin ia terus berkembang dan langkah terakhirnya adalah menjadi rider tim pabrikan. Biaya keseluruhan saya mungkin 30% lebih sedikit dari gaji para rider top MotoGP, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Tetapkan Tanggal Peluncuran Tim MotoGP 2018
Otomotif 6 Desember 2017, 15:00 -
Rossi Bakal Perkenalkan Helm Baru untuk MotoGP 2018
Otomotif 6 Desember 2017, 14:00 -
Mengapa Johann Zarco Tampil Hebat? Ini Penjelasan Tech 3
Otomotif 5 Desember 2017, 14:00 -
Soal Ducati, Rossi: Masa Saya dan Lorenzo Berbeda
Otomotif 5 Desember 2017, 13:00 -
Tonton Aksi Valentino Rossi Juarai Monza Rally Show 2017
Otomotif 5 Desember 2017, 09:05
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40