Tech 3 Soal Johann Zarco: Eks Rider KTM Kok Pindah ke Avintia?
Anindhya Danartikanya | 23 Desember 2019 16:40
Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, mengaku sama sekali tak habis pikir Johann Zarco mau menerima tawaran Ducati Corse untuk membela Reale Avintia Racing di MotoGP 2020. Poncharal menyatakan bahwa Zarco tak selayaknya membela tim papan bawah.
Usai meminta KTM memutus kontraknya setahun lebih awal, Zarco memang tak punya banyak pilihan. Ia sempat dijadikan kandidat pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda, namun batal. Ia juga sempat dapat peluang kembali ke Moto2, namun batal juga.
Akhirnya Zarco menerima tawaran Ducati Corse untuk diturunkan ke Avintia. Awalnya, rider Prancis ini menolak, namun setelah diyakinkan langsung orang para petinggi Ducati yang berjanji memberinya perangkat mumpuni, Zarco luluh juga pada rayuan mereka.
Progres KTM yang Meningkat Tajam
"Saya merasa prihatin. Apa saja pilihan yang ia punya?. Ia bisa kembali ke Moto2, tapi buat apa? Ia juga punya pilihan ke Avintia-Ducati. Tapi jika Anda eks pebalap tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, pergi ke tim itu harusnya tak jadi pilihan," ujar Poncharal via Speedweek.
Poncharal juga menyebut keputusan Zarco hengkang dari KTM sungguh tak masuk akal, padahal pengembangan RC16 di sepanjang 2019 cukup signifikan, terbantu oleh kehadiran Dani Pedrosa sebagai test rider mereka.
"Johann punya Red Bull sebagai sponsor, membela tim pabrikan di KTM, dikontrak dua tahun. Ia tahu KTM cepat KTM berkembang, progres pada 2019 tak terbantahkan. Apalagi kini ada Dani. Bagaimana bisa ia menyerah bahkan saat 25% dari kontraknya belum berakhir?" lanjutnya.
Baru Sepadan Kalau Bela Repsol Honda
Poncharal pun akan memaklumi keputusan Zarco jika ia mendapatkan tempat di Repsol Honda. Nyatanya, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu justru memilih membela Avintia, yang selama ini dikenal sebagai pebalap papan bawah.
"Saya sungguh tak paham. Jika ia jadi pebalap Repsol Honda, mungkin sepadan jika harus meninggalkan KTM. Tapi jika Anda hanya punya pilihan kembali ke Moto2 atau membela Avintia, saya sungguh tak bisa berkata-kata. Tapi ini hidupnya. Saya tak perlu berkata-kata lagi," tutupnya.
Zarco akan menjalani debutnya di atas motor Desmosedici GP19 dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco Akui Kelewat Kasar Hakimi Avintia-Ducati
Otomotif 19 Desember 2019, 08:35 -
Akui Salah Bela KTM, Johann Zarco Tak Menyesal Hengkang
Otomotif 19 Desember 2019, 08:15 -
'Zarco Harusnya Tak Tinggalkan KTM, Quartararo Sukses Buktikan Talenta'
Otomotif 17 Desember 2019, 13:30 -
Bersyukur Pernah Bela Honda, Johann Zarco Siap Garang di Ducati
Otomotif 12 Desember 2019, 13:05 -
Dicampakkan Honda, Johann Zarco Beber Kisahnya Didekati Ducati
Otomotif 12 Desember 2019, 12:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56