Tech 3 Pasrah Bila Yamaha Pentingkan Tim Valentino Rossi

Anindhya Danartikanya | 16 Desember 2017 12:30
Tech 3 Pasrah Bila Yamaha Pentingkan Tim Valentino Rossi
Johann Zarco (c) AFP

Bola.net - - Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengaku pasrah bila timnya tak bisa memperpanjang kontrak kerjasama dengan Yamaha Motor Racing untuk 2019, mengingat beredar kabar bahwa rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berniat menurunkan tim balap sendiri dalam waktu dekat.

Dengan harapan Dorna Sports setiap pabrikan peserta memiliki satu tim satelit, maka kemungkinan kecil Tech 3 bisa melanjutkan kerjasama dengan Yamaha bila pabrikan Garpu Tala lebih condong mendukung tim Rossi suatu saat nanti. Hal ini juga mau tak mau membuat Poncharal makin kecil hati bisa mempertahankan Johann Zarco.

Sebelum kami bicara soal kontrak Johann, ada beberapa hal yang harus dipastikan. Belakangan ada banyak diskusi soal kemungkinan Vale menurunkan tim di MotoGP. Jika ini terjadi, mungkin tak ada ruang bagi Tech 3 di Yamaha, mengingat mereka akan kesulitan menurunkan enam motor, ujarnya kepada GPOne.

Valentino Rossi (c) Yamaha

Poncharal sendiri dapat memaklumi apabila Yamaha memilih mendukung program Rossi. Saya tidak bodoh dan saya tahu bagaimana kerjanya bisnis ini, dan saya paham bila Vale akan jadi prioritas Yamaha. Ia adalah magnet hebat bagi sponsor dan merupakan tokoh penting di MotoGP, tuturnya.

Apakah Poncharal cemas soal masa depan timnya? Pria Prancis ini pun mengaku pasrah apabila harus mengakhiri dua dekade kerjasama dengan Yamaha. Saya rasa kerjasama jangka panjang antara Tech 3 dan Yamaha tak mudah dibangun, tapi saat ini saya tak yakin tim kami bisa bertahan dengan Yamaha, ungkapnya.

Poncharal pun akan segera bicara dengan General Manager Motorsport Division Yamaha Motor Company, Kouichi Tsuji. Saya bertanya pada Tsuji apa kami bisa bicara sesegera mungkin soal masa depan. Pertama-tama saya harus tahu apakah saya bisa dapat M1 untuk 2019 dan 2020, lalu barulah saya bicara dengan para rider dan sponsor, pungkasnya.