Tech 3 KTM Terima Tantangan Petronas Yamaha di MotoGP 2019

Anindhya Danartikanya | 27 Desember 2018 11:15
Tech 3 KTM Terima Tantangan Petronas Yamaha di MotoGP 2019
Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin (c) KTM/Jesus Robledo

Bola.net - - Menjelang MotoGP 2019, CEO Sepang International Circuit (SIC) sekaligus pimpinan tim Petronas Yamaha, Datok Razlan Razali telah melancarkan taruhan pada pimpinan Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal baru-baru ini. Meski timnya bakal berstatus debutan, Razali mengaku sangat ingin mengalahkan Tech 3, dan Poncharal akhirnya angkat bicara sekaligus menerima tantangan tersebut.

Kedua pria ini dikenal memiliki hubungan baik, dan makin dekat usai perwakilan Malaysia, Hafizh Syahrin dipastikan bergabung dengan Tech 3 sejak awal 2018. Mulai musim depan, Razali pun menurunkan tim baru, menggantikan posisi Tech 3 sebagai tim satelit Yamaha. Menaungi Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, Razali punya harapan tinggi.

Advertisement

"Saya punya taruhan personal dengan Herve! Akhirnya saya akan berada di grid MotoGP bersamanya. Kami akan jadi rival di lintasan, namun tetap teman di luar. Tentu ada banyak tim yang harus kami kalahkan, tapi kami harus mengalahkan Herve lebih dulu. Tahun ini saya menghabiskan banyak waktu dengan Tech 3 karena ada Hafizh. Kini saya harus sedikit mengubah posisi dan mengawasi Hafizh," ujarnya lewat Crash.net.

1 dari 2 halaman

Prediksi Razali Bakal Menang

Lewat Corsedimoto, Poncharal pun mengaku telah menerima tantangan dari Razali, meski sedikit merendah. Menurutnya, Petronas Yamaha memiliki kemungkinan lebih besar untuk menang, karena digawangi oleh Morbidelli dan Quartararo. Selain itu, fakta bahwa Morbidelli bakal mengendarai YZR-M1 spek pabrikan diyakini Poncharal akan mempermudah Petronas Yamaha meraih hasil baik.

"Kita lihat saja poin yang bisa dikumpulkan para rider kami, tapi logisnya Razlan bakal ada di depan. Franco debutan terbaik tahun ini dan juara dunia Moto2 tahun lalu. Ia akan punya motor yang sama dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi, spek pabrikan sepenuhnya. Ia bakal sangat kuat, dan Fabio, yang bagi saya merupakan rider muda paling bertalenta di MotoGP, telah menjalani uji coba yang baik di atas M1," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bersikap Realistis

Pria asal Prancis ini juga menyatakan bahwa, meski Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira akan mendapatkan motor spek pabrikan, RC16 masih merupakan motor yang berada dalam tahap pengembangan. Ia tak yakin bisa memenangkan taruhan dengan Razali, namun tak memungkiri bahwa taruhan ini membuat timnya semakin bersemangat.

"Dengan penuh rasa hormat, untuk mengalahkan Franco dan Fabio, motor kami masih jauh tertinggal. Rider-rider kami sudah bagus, kami punya dua motor pabrikan, tapi kombinasi KTM-Syahrin-Oliveira tampaknya belum akan sekuat Yamaha-Morbidelli-Quartararo. Meski begitu, taruhan ini bagai tantangan dan membuat kami makin bersemangat. Kami akan melakukan segalanya demi mengalahkan mereka," pungkas Poncharal.