Tanggapi Rencana Kawasaki di MotoGP, Rea Ingin Setim dengan Marquez
Anindhya Danartikanya | 27 Februari 2020 14:25
Bola.net - Pebalap Kawasaki Racing Team (KRT) WorldSBK, Jonathan Rea, akhirnya buka suara mengenai kabar menggemparkan yang menyatakan bahwa Kawasaki sempat mengajukan proposal untuk turun dengan fasilitas wildcard di MotoGP 2020 dan motor superbike Ninja ZX-10RR.
Kabar ini pertama kali muncul lewat pernyataan CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan WorldSBK, Carmelo Ezpeleta, kepada GPOne pada Minggu (16/2/2020). Ezpeleta mengaku telah menolak permintaan Kawasaki, dan menegaskan wildcard hanya boleh dipakai pabrikan peserta MotoGP.
Dalam wawancara yang sama, Ezpeleta juga secara blak-blakan menyebut WorldSBK sebagai 'Seri B' dari MotoGP, meski mengaku puas atas perkembangan kejuaraan dunia balap motor produksi massal yang telah ia kelola sejak 2013 lalu tersebut. Rea pun mengaku tak sepakat dengan opini Ezpeleta.
WorldSBK Bukan Seri B, Rea Tak Lagi Ingin ke MotoGP
"Saya baca berita itu. Soal rencana Kawasaki (di MotoGP), saya tak bisa bicara. Anda lebih baik tanya Guim (Roda, Manajer Tim KRT). Hanya itu yang bisa saya katakan. Tapi saya sedih baca kata-kata Carmelo, rasanya aneh. Saya ada di WorldSBK selama bertahun-tahun dan ini bukan Seri B. Kata-katanya sungguh tak menghormati," ujar Rea.
Lima kali juara dunia ini juga mengaku tak memungkiri sempat punya impian untuk turun di MotoGP, namun juga tak terlalu sedih hal ini tak terwujud. Rea diketahui hanya pernah dua kali balapan di MotoGP, yakni pada 2012 di Aragon dan Misano, saat ia membela Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner yang cedera.
"Saya punya kesempatan balapan di MotoGP dengan salah satu motor terbaik dan saya merasa beruntung. Tapi di luar itu, saya tak pernah menerima tawaran serius dari salah satu tim. Saya sendiri puas dengan karier dan gelar yang saya raih. Dalam usia 33 tahun, saya tak yakin akan pindah ke MotoGP, karena sudah terlambat," ungkapnya.
Marc Marquez, Tandem Impian
Meski begitu, pebalap asal Irlandia Utara ini pun tak bisa berhenti berandai-andai soal tandem idealnya andai ia benar-benar turun di MotoGP. Rea pun mengaku bahwa rekan setim impiannya adalah rider Repsol Honda, Marc Marquez.
"Saya bisa bilang Marc, karena punya tandem seperti dia bisa membuat saya memahami caranya berkendara sangat cepat. Ia punya talenta hebat dan merupakan pebalap yang luar biasa. Saya sangat menghormatinya, baik secara profesional maupun secara pribadi," pungkasnya.
Sementara MotoGP baru akan menjalani seri perdana di Losail, Qatar, pada 6-8 Maret nanti, Rea dan para rider WorldSBK lainnya akan memulai musim baru di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan ini, yakni pada 28 Februari-1 Maret.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso Ingin Marc Marquez Bela Tim Lain di MotoGP
Otomotif 26 Februari 2020, 14:20 -
Sempat 'Tersesat', Marc Marquez Puas Hasil Uji Coba Qatar
Otomotif 25 Februari 2020, 12:55 -
Tak Ikut Rossi Pindah Tim, Marquez Pilih Tak Peduli Kritik
Otomotif 22 Februari 2020, 13:17 -
Jadi Rider Pertama yang Dikontrak 4 Tahun, Marc Marquez Makin Pede
Otomotif 22 Februari 2020, 12:55 -
Marc Marquez Kaget Ditawari Kontrak Empat Tahun oleh Honda
Otomotif 22 Februari 2020, 12:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56