Takkan Pensiun Lebih Awal, Rossi Tak Peduli Rekornya Dipatahkan Marquez
Anindhya Danartikanya | 9 Oktober 2018 13:35
Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi membantah dirinya akan pensiun lebih cepat akibat masalah teknis YZR-M1 yang berkepanjangan. Dalam sesi tanya jawab dengan penggemar lewat halaman Facebook Dainese, Rossi menegaskan dirinya akan tetap balapan sampai 2020 mendatang.
Rossi telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua musim dengan Yamaha awal tahun ini, namun hal ini justru beriringan dengan kesulitan dan paceklik kemenangan yang dialami pabrikan Garpu Tala tersebut. Terhitung sejak MotoGP Belanda 2017, sudah 24 balapan mereka lalu tanpa kemenangan.
Bukan rahasia lagi bahwa Yamaha terkendala di area elektronik, dan hingga kini mereka belum punya solusi nyata. Hasil finis ketiga dan keempat yang diraih Maverick Vinales dan Rossi di Thailand akhir pekan lalu bahkan tak membuat keduanya terlena dan justru kian waswas.
Tetap Balapan Sampai 2020
"Perbedaan kami dengan Honda dan Ducati cukup besar, karena mereka telah bekerja sangat keras belakangan ini. Kami harus fokus memperbaiki paket motor kami secara umum, tapi tampaknya mesin dan elektronik adalah area di mana kami sangat tertinggal," ujar Rossi seperti yang dilansir Corsedimoto.
Rossi pun membantah gosip bahwa kesulitan-kesulitan Yamaha ini akan mengubah keputusannya untuk lanjut balapan sampai 2020 mendatang. "Saya sudah tanda tangan kontrak dengan Yamaha untuk dua musim. Saya yakin bakal tetap balapan pada 2019 dan 2020. Saya takkan berubah pikiran. Saya ingin lanjut selama masih kompetitif, karena saya masih suka perasaan usai menang atau naik podium," ungkapnya.
Tak Takut Dikalahkan Marquez
Dalam sesi tanya jawab yang sama, Rossi pun mengaku sama sekali tak cemas bila rekor-rekor yang ia toreh dalam sejarah Grand Prix dikalahkan Marc Marquez pada masa mendatang, termasuk jumlah gelar dunia.
Saat ini, Rossi yang telah berusia 39 tahun, mengoleksi sembilan gelar dunia yang tujuh di antaranya merupakan gelar di kelas tertinggi. Sementara Marquez yang masih berusia 25 tahun, diprediksi akan mengunci gelar dunianya yang ketujuh di ajang Grand Prix pada MotoGP Jepang dua pekan mendatang.
"Jika Anda lihat statistik, saya rasa Marc memang bisa mengalahkan rekor-rekor saya. Tapi saya tak perlu cemas, saya harus fokus pada karier saya sendiri. Saya harusnya bisa meraih lebih banyak gelar dunia. Mungkin penyesalan terbesar saya adalah gagal merebut gelar dunia di Valencia 2006. Saya melakukan kesalahan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Thailand
Otomotif 7 Oktober 2018, 15:20 -
Valentino Rossi Akui Bakal Sulit Akhiri Musim di Peringkat Ketiga
Otomotif 5 Oktober 2018, 12:35 -
Hasil Latihan Pertama MotoGP Thailand 2018: Vinales-Rossi Berkuasa
Otomotif 5 Oktober 2018, 11:00 -
Tak Suka Buriram, Valentino Rossi Tetap Bidik Podium
Otomotif 3 Oktober 2018, 09:45 -
Pentingnya Peran Uccio Salucci Bagi Valentino Rossi
Otomotif 2 Oktober 2018, 12:40
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40