Tak Lagi Jadi Acuan Utama Honda, Marc Marquez Justru Bersyukur

Anindhya Danartikanya | 1 Maret 2022 12:02
Tak Lagi Jadi Acuan Utama Honda, Marc Marquez Justru Bersyukur
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak kecewa Honda Racing Corporation (HRC) tak lagi menjadikannya acuan utama dalam pengembangan RC213V di MotoGP 2022. Kepada The Race, Senin (28/2/2022), Marquez justru mengaku senang para insinyur HRC akhirnya mendengarkan masukan rider Honda lainnya.

Sejak debutnya di MotoGP 2013, Marquez selalu jadi rider andalan Honda. Masukkan-masukannya juga selalu dijadikan acuan utama. Ia sukses meraih enam gelar, namun para rival yakin Honda takkan bisa sukses andai Marquez tak ada di lintasan, mengingat tak ada rider Honda lain yang menang sejak Cal Crutchlow pada 2018.

Advertisement

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, kerap mengecam opini para rival tersebut. Namun, dugaan itu justru menjadi kenyataan ketika Marquez absen semusim penuh pada 2020 akibat cedera lengan. Honda paceklik kemenangan selama setahun, dan baru menang lagi ketika Marquez kembali pada 2021, yakni di Sachsenring, Jerman.

1 dari 2 halaman

Suka Potensi RC213V Terbaru

Suka Potensi RC213V Terbaru

Marc Marquez saat menjalani uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia 2022. (c) Honda Racing Corporation

Hal ini akhirnya menyadarkan HRC bahwa mereka tak bisa terus-menerus bergantung pada talenta Marquez. Mereka yakin rider Honda lainnya juga harus diberi dukungan sama besar agar kompetitif. Alhasil, menjelang 2022, RCV dirombak besar-besaran berdasarkan masukan Marquez, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.

"Saya tidak kecewa. Saya ada di sisi mereka. Saya justru berterima kasih pada Honda karena mereka melakukan upaya besar demi mengubah motor kami. Saat di Sepang, saya bilang ingin memulai tes dengan motor saya (yang lama) dan lalu ganti pakai yang baru. Ketika ganti, saya langsung memahami potensinya," ungkap Marquez.

Jika mengamati komentar mereka dalam tes pramusim Sepang dan Mandalika, keempat rider Honda terkesan sangat puas atas performa RCV teranyar. Keempatnya juga merasa lebih percaya diri menjelang persaingan musim baru. Espargaro, yang jatuh bangun pada 2021, bahkan menyebut motor itu sudah siap tarung di Qatar, 4-6 Maret.

2 dari 2 halaman

Justru Bersyukur Honda Akhirnya 'Insaf'

Justru Bersyukur Honda Akhirnya 'Insaf'

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Marquez juga menyatakan, ia sejatinya kerap menuntut banyak perubahan pada RCV, namun tak semuanya dipenuhi Honda. Pasalnya, seburuk apa pun performa RCV, Marquez tetap mendominasi MotoGP berkat talenta hebatnya. Kini, ia jadi merasa lega karena HRC akhirnya tak lagi terlena, dan sadar mereka memang perlu berubah.

"Kini saatnya kami mengambil untung. Kami harus paham cara memanfaatkan potensinya. Saya berterima kasih pada Honda. Mereka bekerja sangat keras, merakit motor ini berdasarkan komentar semua rider. Mereka melakukan ini tiap tahun, tapi ketika tak ada rider yang menang, mereka jadi tahu apa yang harus diubah," kisah Marquez.

"Jika Anda mengeluhkan performa motor tapi menang terus, selalu sulit minta perubahan besar. Namun, jika Anda mengeluhkan performa motor dan tidak menang, maka mereka berupaya melakukan perubahan besar. Jadi, saya yakin ini motor yang sangat baik, meski kami masih harus memahaminya di berbagai trek berbeda," tutupnya.

Sumber: The Race