Tak Kejar Catatan Waktu, Rossi Akui Yamaha Alami Kemajuan
Anindhya Danartikanya | 7 Mei 2019 09:25
Bola.net - - Usai finis keenam di MotoGP Jerez, Spanyol, Valentino Rossi mencatat waktu tercepat ke-17 dalam uji coba pascabalap di trek yang sama pada Senin (6/5). Meski posisi ini tak ideal, rider Monster Energy Yamaha tersebut mengaku ia dan timnya menemukan beberapa terobosan kecil yang bisa dipakai dalam seri-seri berikutnya.
Tak ada perubahan radikal yang disediakan Yamaha di uji coba kali ini, namun ada sedikit perubahan pada elektronik demi memperbaiki akselerasi dan grip ban belakang. "Kami tak menemukan hal yang bisa mengubah 'hidup'. Tapi ada beberapa detail yang bisa dipakai dalam balapan-balapan selanjutnya," ujar Rossi kepada Crash.net.
Di lain sisi, rider Italia ini juga mengaku tak fokus mengejar catatan waktu, demi fokus menjajal dua ban baru dari Michelin. "Saya tak pakai ban lunak, karena kami fokus pada hal lain. Kami coba dua ban baru, salah satunya untuk Austria dan Thailand. Ban itu baik, karena biasanya dengan ban yang lebih kaku, Yamaha sangat kesulitan. Ban yang satu lagi juga bagus," ungkapnya.
Keluhkan Wheelie dan Aerodinamika
Rossi juga yakin Yamaha tengah dirundung masalah wheelie. Menurutnya, demi mengatasi masalah ini, Yamaha harus menemukan inovasi baru pada wing fairing mereka. Hal ini dinyatakan Rossi berdasar pengalaman bertarung dengan Jack Miller dan Cal Crutchlow dalam balapan pada Minggu (5/5).
"Saat ini Yamaha kesulitan pada wheelie, karena winglet kami, cukup 'tua' dan downforce yang dihasilkan tak banyak. Selain itu, dalam balapan, saya bertahan dengan Ducati dan Honda, dan kami kesulitan karena wheelie. Jadi kami harus melakukan sesuatu," tuturnya.
Untungnya, Yamaha telah mengantisipasi keluhan Rossi kali ini, dan menyediakan winglet baru dalam uji coba. "Kami coba winglet yang lebih baru dan tak terlalu buruk. Kami bisa pakai pada seri-seri selanjutnya. Tapi setelahnya, di trek-trek cepat, bakal sulit untuk top speed, karena top speed kami sendiri sudah tidak fantastis," lanjutnya.
Menuju Arah yang Benar
Meski masih banyak tugas menumpuk, rider 40 tahun ini juga menyadari adanya kemajuan pada YZR-M1 dibanding dua musim terakhir. Ia juga mengakui bahwa level persaingan MotoGP kian sengit, namun yakin Yamaha bisa tetap tampil kompetitif di beberapa sirkuit tertentu.
"Perbedaan terbesar dibanding dua tahun terakhir adalah kini kami bekerja lebih baik dan menuju arah yang benar. Tantangan tetap sangat sulit, level motor-motor top sangatlah tinggi. Jadi kami butuh waktu. Tapi kami harap kami bisa lebih kompetitif di trek lain yang biasanya cocok untuk M1," tutupnya.
Saat ini Rossi berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 61 poin, tertinggal sembilan poin dari Marc Marquez yang ada di puncak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Tertua di Podium Jerez, Rossi: Abaikan Haters!
Otomotif 6 Mei 2019, 14:00 -
Rossi: Marquez Rider Terbaik dengan Motor Terbaik
Otomotif 6 Mei 2019, 13:32 -
Rossi Sekadar Lancarkan Strategi Bertahan di Jerez
Otomotif 6 Mei 2019, 13:05 -
Valentino Rossi Tolak Namanya Diabadikan di Tikungan
Otomotif 3 Mei 2019, 13:00 -
Rossi: Jerez Krusial demi Buktikan Kemajuan Yamaha
Otomotif 3 Mei 2019, 09:45
LATEST UPDATE
-
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56