Tak Hobi Sesumbar, Alex Marquez Pilih Tingkatkan Performa Secara Diam-Diam

Anindhya Danartikanya | 22 Oktober 2020 13:11
Tak Hobi Sesumbar, Alex Marquez Pilih Tingkatkan Performa Secara Diam-Diam
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Debutan Repsol Honda, Alex Marquez, menjadi topik pembicaraan yang cukup panas di paddock MotoGP selama dua pekan terakhir usai dua kali beruntun finis kedua di Le Mans, Prancis, dan Aragon, Spanyol. Hasil ini pun cukup mengejutkan, mengingat ia harus tertatih-tatih dalam mempelajari RC213V.

Saat diumumkan membela Repsol Honda demi jadi pengganti Jorge Lorenzo, Marquez banjir cemoohan dari banyak orang, yang menyebutnya tak pantas dapat kesempatan ini, bahkan menyebutnya dibantu oleh sang kakak, Marc Marquez. Mereka tak peduli pada statusnya sebagai juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.

Advertisement

Situasi ini pun membuat El Pistolas memilih bersikap merendah. Ia pun tak mau banyak omong, melupakan statusnya sebagai dua kali juara dunia, dan tetap tenang mempelajari persaingan kelas para raja secara diam-diam. Lambat lain, progres positif pun terlihat, dan puncaknya terjadi di Le Mans dan Aragon.

1 dari 3 halaman

Tak Lepas dari Bantuan Tim

Tak Lepas dari Bantuan Tim

Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

"Saya selalu coba jadi profesional, bekerja dengan cara terbaik sembari menikmati, dan ini penting. Tak masuk akal punya ambisi untuk diakui. Saya lebih pilih kerja dengan tenang, karena awal musim berjalan sulit dan saya ingin senang-senang di atas motor. Saya pun bisa melakukannya," ujarnya via Motorsport.com, Rabu (21/10/2020).

Marquez juga menyatakan bahwa keberhasilannya dua kali naik podium sama sekali tak terlepas dari kru Repsol Honda yang tak pernah jenuh memberikan bantuan dan bimbingan. Ia pun yakin, selama kinerja mereka solid, hasil balap yang lebih baik bukanlah hal yang mustahil untuk diraih.

"Tim berkali-kali memberikan saya bantuan, mereka terus membimbing saya, dan kami pasti bisa meraih kemajuan di masa depan. Tapi, sesumbar bukanlah gaya saya. Saya lebih pilih bekerja tanpa bikin suara. Saya ingin bekerja secara profesional dan hanya ingin menjadi lebih baik setiap harinya," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Buru-Buru Ingin Menang

Kini punya dua trofi di tangan, Marquez pun mulai dinanti-nanti untuk meraih kemenangan. Meski begitu, rider 24 tahun ini lagi-lagi tak mau membidik target muluk. Ia sadar dirinya masih berstatus debutan, dan tugasnya untuk belajar masih sangat menumpuk.

"Kami sedang menjalani musim yang tak biasa, yang bikin situasi tiap pekan selalu berubah-ubah. Jadi, saya tak mau mematok target memburu kemenangan. Saya hanya ingin berusaha mempertahankan performa dan hasil dari Aragon, senang-senang di atas motor, tak peduli pada hasil, dan terus meningkatkan diri," pungkasnya.

Jelang MotoGP Teruel akhir pekan nanti, Marquez duduk di peringkat 12 pada klasemen dengan 67 poin, jumlah poin yang sama dengan debutan lainnya, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), di peringkat 11. Dengan empat balapan tersisa, keduanya dipastikan bakal sengit berebut gelar debutan terbaik.

Sumber: Motorsportcom