Tak Diinginkan di MotoGP, Scott Redding Berkuasa di WorldSBK

Anindhya Danartikanya | 3 Agustus 2020 09:25
Tak Diinginkan di MotoGP, Scott Redding Berkuasa di WorldSBK
Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Scott Redding (c) Ducati

Bola.net - Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Scott Redding, memang diprediksi bakal menjadi salah satu rider kuat di WorldSBK 2020. Namun kemenangannya dalam Race 1 dan Race 2 dalam Seri Spanyol di Sirkuit Jerez pada Sabtu (1/8/2020) dan Minggu (2/8/2020) mencuri perhatian usai ia gagal menang di Australia pada awal Maret lalu.

Redding sukses membawa Ducati Panigale V4R meraih Superpole dan sukses meraih kemenangan di Race 1 dengan mengalahkan kawan baiknya sendiri dari Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea. Pada Superpole Race, ia finis kedua di belakang Rea, namun ia kembali berkuasa di Race 2.

Advertisement

Kepada GPOne, Redding mengaku yakin dirinya punya potensi tampil baik di WorldSBK usai sukses menjuarai British Superbike (BSB) tahun lalu. Usai gagal kompetitif di MotoGP selama lima tahun, Redding pindah ke BSB dan berjaya. Prestasinya pun membuatnya dilirik oleh Ducati Corse untuk diturunkan di WorldSBK tahun ini.

1 dari 3 halaman

Mundur Selangkah, Maju Dua Langkah

Mundur Selangkah, Maju Dua Langkah

Pebalap Aruba.it Racing Ducati, Scott Redding (c) Ducati

"Saya sangat puas atas akhir pekan ini. Saya harus bilang bahwa balapan di BSB tahun lalu sangat membantu. Kemarin, saya start dari pole dan rasanya sungguh normal, dan ini berkat apa yang saya lakukan pada 2019. Biasanya, saat di depan banyak rider, Anda tak nyaman dan tertekan, tapi saya malah tenang," ujar Redding.

Rider berusia 27 tahun ini pun mengakui bahwa turun di BSB adalah langkah mundur usai bertahun-tahun turun di kejuaraan kelas dunia, namun ia akui sebagai langkah penting juga. Kompetitif di BSB membuat Redding yakin dirinya masih potensi besar untuk meraih prestasi hebat, dan ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan di WorldSBK.

"Semua ini berkat ketenangan dan konsentrasi dari langkah mundur yang saya lakukan dalam karier saya. Ada periode yang tak berjalan baik. Saya membenci diri saya sendiri dan orang-orang di sekitar saya, tak seorang pun menginginkan saya di MotoGP dan WorldSBK. Jadi, saya mundur selangkah. Saya menguji diri sendiri dan kini saya ingin membuktikan bahwa saya mampu," kisahnya.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Jemawa Dulu

Kini, Redding pun memuncaki klasemen sementara pembalap dengan koleksi 98 poin, unggul 24 poin atas Rea yang merupakan juara dunia bertahan. "Entah mengapa kami tampil begitu baik akhir pekan ini. Yang bikin saya kaget adalah saya cepat dan nyaman bahkan ketika berkendara di belakang rider lain," ungkapnya.

"Saya dalam level yang baik dan saya tahu bisa ngotot lebih jauh ketika rider lain justru bermasalah. Tapi kompetisi belum usai. Johnny membuktikan tahun lalu saat melawan Alvaro (Bautista). Kini saya memimpin, tapi ini masih awal musim dan saya ingin tetap cepat dan konsisten," pungkas Redding.

Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Portimao, Algarve, Portugal, pada 7-9 Agustus mendatang. Ini akan menjadi momen perdana Redding berkendara di sirkuit tersebut sepanjang kariernya.