Tak Dapat Motor Baru dari Ducati, VR46: Itu Keputusan Kami Sendiri

Anindhya Danartikanya | 10 Januari 2023 16:07
Tak Dapat Motor Baru dari Ducati, VR46: Itu Keputusan Kami Sendiri
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Project Leader VR46, Alessio Salucci, menyatakan fakta bahwa Mooney VR46 Racing Team takkan dapat motor baru di MotoGP 2023 didasari keputusan mereka sendiri. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Ducati lah yang memutuskan tak memberikan motor baru karena hanya ingin menyuplainya kepada Prima Pramac Racing.

Pada musim 2022, 5 dari 8 rider Ducati mendapatkan motor spek pabrikan teranyar, alias Desmosedici GP22. Salah satunya adalah rider VR46 sendiri, yakni Luca Marini. Sementara itu, sang tandem, Marco Bezzecchi, sekadar mengendarai Desmosedici GP21, motor yang digunakan Pecco Bagnaia dan Jack Miller pada 2021.

Advertisement

Namun, pada 2023, hanya ada 4 rider Ducati yang dapat motor spek pabrikan terbaru alias Desmosedici GP23, yakni duet Ducati Lenovo Team dan Prima Pramac Racing. Sementara itu, duet Gresini Racing dan VR46 akan mendapatkan Desmosedici GP22, yang sukses mengantarkan Bagnaia juara dunia pada 2022.

1 dari 2 halaman

Sulit Pahami Motor Baru

Sulit Pahami Motor Baru

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) AP Photo

Lewat Speedweek, Minggu (1/1/2023), Salucci menyebut Marini akan tetap memakai GP22. Bezzecchi pun akan data motor yang sama. Ia menyatakan skuadnya memang memutuskan tak meminta suplai GP23 dari Ducati dan mereka punya alasan sendiri. "Kami lah yang memutuskannya. Kami menginginkan keberlanjutan," ujarnya.

"Saya ogah memulai lagi dari posisi kami pada awal 2022. Kami punya motor pabrikan, tapi tak terlalu paham. Sulit menemukan jalan naik, dan jika Anda berhasil, yang lain sudah jauh di depan. Jadi, kami menyajikan keberlanjutan pada kinerja kami: Luca tetap pakai GP22, yakni motor fantastis, dan Bez beralih dari GP21 ke GP22," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa 'Uccio' ini menyatakan perbedaan antara spek motor Marini dan Bezzecchi pada 2022 tak terlalu jauh, tetapi membuat dua kru di dalam VR46 sulit bekerja sama. Namun, mengingat mereka akan sama-sama mengendarai GP22 pada 2023, kru mereka akan lebih mudah bertukar dan membandingkan data kedua rider.

2 dari 2 halaman

Bidik Kemenangan di MotoGP 2023

Bidik Kemenangan di MotoGP 2023

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

"Dua kru kami tadinya bermasalah dalam bekerja sama pada 2022, karena perbedaan performa pada motor-motor MotoGP pada masa kini sangat minim, meski masih signifikan. Jadi, perbedaannya kecil, tetapi juga tak terlalu kecil. Namun, dua crew chief kami bakal bekerja sama lebih baik musim depan," janji sohib Valentino Rossi ini.

Meski begitu, mengingat VR46 akan mendapatkan GP22 yang terbukti kompetitif di tangan Bagnaia, mereka akan punya ekspektasi lebih tinggi pada 2023. Usai meraih podium perdananya bersama Bezzecchi, mereka kini ingin menang. "Itu juga yang bikin saya cemas, dan atas alasan itulah saya tak pernah benar-benar puas," tutur Salucci.

"Sudah jelas ekspektasi pada tahun kedua kami di MotoGP berbeda. Kami ingin memenangkan balapan. Namun, kami juga tak terlalu banyak berharap karena, seperti tim satelit lainnya, kami melayani tim pabrikan. Kami berharap bisa mengembangkan para rider kami agar mereka bisa naik ke tim pabrikan pada masa depan," pungkasnya.

Sumber: Speedweek