Tak Cuma 6, Ducati Tekad Kembali Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022
Anindhya Danartikanya | 19 Mei 2021 08:32
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, secara mengejutkan menyatakan pihaknya bertekad kembali menurunkan delapan motor sekaligus di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne pada Selasa (18/5/2021), sepulang dari Le Mans, Prancis, di mana Jack Miller merebut kemenangan.
Beberapa waktu lalu, Ciabatti mengaku sangat berharap VR46 Team mau bertahan sebagai tim satelit Ducati pada 2022, dan kabar yang dilansir La Gazzetta dello Sport di Le Mans menyatakan, kesepakatan sudah dicapai kedua belah pihak dan akan diumumkan secara resmi di Mugello, Italia, 28-30 Mei nanti.
Meski begitu, ternyata misi Ducati belum berhenti di situ. Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, ini tak disangka-sangka masih melanjutkan negosiasi dengan Gresini Racing untuk menjadi tim satelit ketiga mereka tahun depan. Jika terwujud, maka berarti Ducati akan menurunkan delapan motor.
Sudah Pernah Turunkan 8 Motor
Menurunkan delapan motor sekaligus memang bukan hal baru bagi Ducati di MotoGP. Pabrikan yang identik dengan warna merah ini pernah menjalankan proyek serupa, terakhir pada 2018, yakni lewat Ducati Team, Pramac Racing, Reale Avintia Racing, dan Aspar Team.
Namun, proyek ini menyusut jadi enam motor saja pada 2019, yakni setelah Aspar Team memilih kembali berlaga di Moto2 dan slotnya diambil alih oleh Petronas SRT yang kini jadi tim satelit Yamaha. Ciabatti pun membenarkan pihaknya ingin kembali punya tiga tim satelit.
"Ya, itu benar, kami sedang memikirkannya. Delapan motor adalah opsi yang tersedia. Relatifnya, kami pernah melakukannya tak lama ini. Selain Pramac, kami juga pernah punya Avintia dan Aspar Team. Kami merasa bisa mengaturnya, dan ini bisa membuat kami punya banyak rider muda di Ducati," ujar Ciabatti.
Gresini Racing Bisa Jadi Solusi Nasib Enea Bastianini
Gresini Racing sendiri juga sudah jadi rahasia umum sedang melakukan negosiasi dengan Aprilia Racing. Namun, jika Gresini akhirnya memilih Ducati, maka ini bisa jadi solusi untuk masa depan Enea Bastianini yang saat ini sedang terkatung-katung akibat VR46 Team yang mengambil alih slot Avintia Esponsorama.
Tak pelak lagi VR46 Team ingin mempertahankan Luca Marini, dan bertekad menandemkannya dengan Marco Bezzecchi yang juga anggota VR46 Riders Academy. Tapi Ducati sendiri ragu-ragu ingin melepas Bastianini, dan mereka pun harus mencari solusi agar juara dunia Moto2 2020 itu bertahan.
Jika Gresini Racing bergabung dengan Ducati, maka Bastianini dipastikan akan mendapatkan tempat. Ia juga kemungkinan besar akan bertandem dengan rider muda Italia lainnya, Fabio di Giannantonio, yang saat ini telah mengantongi kontrak dari Gresini untuk diturunkan di kelas para raja pada 2022.
Sumber: GPOne
Video: Ketika Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balap
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Balapan di Mandalika Tergantung Hasil di MotoGP 2021
- VR46 Akhirnya Pilih Ducati, Diumumkan di MotoGP Mugello?
- Maverick Vinales Sebut Fabio Quartararo Lebih Berani Pakai Ban Kering di Trek Basah
- Alex Rins Sebal Alami 'Kecelakaan Bodoh' di MotoGP Le Mans
- Joan Mir Menyesal Tinggalkan Motornya Begitu Saja Usai Jatuh di MotoGP Le Mans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 Moto3 Le Mans: Gabriel Rodrigo Tercepat, Ungguli Darryn Binder
Otomotif 14 Mei 2021, 19:09 -
Aleix Espargaro Bakal Jalani Operasi Arm Pump Usai MotoGP Le Mans
Otomotif 6 Mei 2021, 08:40
LATEST UPDATE
-
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54 -
Timnas Indonesia Dibantai Australia, Maarten Paes Ukir Catatan Buruk
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:51 -
Kalahkan Bahrain, Jepang jadi Negara Pertama yang Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:41 -
Rapor Pemain Debutan saat Timnas Indonesia Dibantai Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:19
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40