Tak Bisa Dilarang, Hamilton Ingin Kendarai Motor Secepat F1

Anindhya Danartikanya | 15 Desember 2018 11:15
Tak Bisa Dilarang, Hamilton Ingin Kendarai Motor Secepat F1
Michael van der Mark, Lewis Hamilton dan Alex Lowes (c) Monster Energy

Bola.net - - Pebalap Mercedes AMG Petronas Formula 1, Lewis Hamilton sempat menggemparkan paddock MotoGP dan WorldSBK atas sesi 'track day' yang ia jalani bersama duet Pata Yamaha WorldSBK, Michael van der Mark dan Alex Lowes di Sirkuit Jerez, Spanyol pada awal bulan ini. Van der Mark pun akhirnya blak-blakan membicarakan momen tersebut.

Dalam sesi tersebut, Hamilton mengendarai motor superbike Yamaha YZF-R1 selama empat hari, di mana dua hari terakhir ia didampingi oleh Van der Mark dan Lowes. Meski merupakan penggemar berat balap motor, Hamilton diketahui belum pernah mengendarai motor balap, hingga timbul rasa cemas dari timnya.

Advertisement

"Sebelumnya, Lewis sudah menjalani uji coba selama dua hari dengan motornya di lintasan, dan timnya agak cemas soal kecepatannya. Ia sangat cepat, tapi tak punya gaya balap yang baik meski ia sangat bersemangat. Jadi timnya berinisiatif bahwa ia harus mendapat bimbingan dari para rider profesional," ujar Van der Mark via Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Ingin Secepat F1

Ingin Secepat F1

Lewis Hamilton di atas YZF-R1. (c) Yamaha

Sejatinya, Hamilton pernah menjalani sesi track day bersama rider LCR Honda Castrol MotoGP, Cal Crutchlow, di Chuckwalla Valley Raceway, California, Amerika Serikat pada Februari lalu. Meski begitu, ini pertama kalinya Hamilton berkendara di Jerez, lintasan yang aktif digunakan MotoGP dan WorldSBK dalam kalender balapnya.

"Tadinya hanya ada saya dan Lewis di lintasan, dan pada hari kedua, Alex bergabung. Pada hari pertama, saya coba membuatnya agak lamban, saya harus menghentikannya, tapi ia sama sekali tak takut dan bahkan ingin melewati tikungan secepat saat ia mengendarai mobilnya. Pada hari kedua, barulah ia mulai menyesuaikan gaya balap," ungkap Van der Mark.

Rider Belanda berdarah Indonesia ini pun menyebut Hamilton sangat total dalam mengendarai motornya, meski sesi ini tak bersifat serius. "Meski sesi ini hanya untuk senang-senang, ia sangat termotivasi untuk belajar. Ia menanyakan banyak hal dan itu sungguh menakjubkan. Anda bisa melihat ia bersenang-senang, tapi ia mengerahkan segalanya. Ia ingin tampil baik dan ingin belajar banyak hal," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Sulit Prediksi Performa dalam Balapan

"Anda bisa lihat ia sama sekali tak takut dan tak ragu, sementara Anda juga lihat banyak sekali pebalap lain yang ragu. Tapi ia takkan berhenti jika itu bukan kemauannya sendiri. Ini sama saja ketika ia mengendarai mobilnya, inilah talenta alaminya. Saya yakin ia bisa mengendarai motor, tapi entah seberapa cepat ia bisa melaju," ungkap rider 26 tahun ini.

Meski kagum pada kemauan keras Hamilton untuk belajar, Van der Mark mengaku tak bisa mengira-ngira performa maksimal sang lima kali juara dunia bila benar-benar berkompetisi di dunia balap motor, baik di MotoGP maupun WorldSBK. Apalagi Hamilton baru-baru ini lewat Instagram menyatakan gagasan untuk pensiun dari F1 dan fokus pada balap motor.

"Saya tahu Lewis bisa lebih cepat lagi, tapi sulit memprediksi apa yang bisa ia lakukan di atas motor balap. Uji coba itu hanya empat hari, ia tujuh detik lebih lamban dari kami, tapi ia juga lebih cepat dari rider-rider yang juga menjalani uji coba di sana. Anda bisa lihat ia punya talenta spesial, tapi entah apa ia mau melakukannya secara full-time," pungkasnya.