Tak Berniat Cepat Pensiun, Dovizioso Pahami Keputusan Stoner

Anindhya Danartikanya | 15 Juli 2019 09:45
Tak Berniat Cepat Pensiun, Dovizioso Pahami Keputusan Stoner
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, telah menginjak usia 33 tahun pada Maret lalu, namun ia mengaku belum berniat pensiun dari MotoGP dalam waktu dekat, dan menyebut bahwa balap motor merupakan salah satu hal masih terasa menyenangkan baginya. Hal ini ia sampaikan dalam buku autobiografinya, Asfalto.

Masih aktif balapan pada usianya yang telah mencapai 40 tahun, Valentino Rossi berhasil menciptakan standar baru bagi para juniornya untuk berkarier lebih lama di MotoGP. Meski begitu, pebalap seperti Casey Stoner, yang pensiun dini dalam usia 27 tahun pada 2012 lalu, merupakan bukti bahwa pebalap bisa pensiun kapan saja ketika ia sudah jengah.

Advertisement

Dalam buku autobiografinya, Pushing The Limits, Stoner mengaku bahwa keputusan pensiunnya ia ambil secara mendadak. Selain tak terlalu nyaman berada di tengah-tengah media massa dalam setiap pekan balap, ia juga merasakan ada terlalu banyak perubahan regulasi di MotoGP. Ia juga ingin fokus berkeluarga.

"Orang-orang tahu saya memutuskan pensiun secara spontan. Bukan karena kecelakaan, bukan karena masalah fisik, atau hal-hal semacamnya. Saya pensiun karena ada beberapa perubahan dalam dunia balap yang saya tidak suka, dan saya ingin mengakhiri karier demi mengejar target lain dalam hidup," ungkap Stoner.

1 dari 2 halaman

Meski Ekstrem, Stoner Ungkapkan Fakta

Meski Ekstrem, Stoner Ungkapkan Fakta

Casey Stoner (c) Ducati

Stoner meninggalkan gemerlapnya dunia MotoGP saat masih berstatus sebagai pemenang dengan performa yang sangat kompetitif, meski sempat dirundung cedera kaki akibat kecelakaan di Indianapolis. Dovizioso pun mengaku bahwa dirinya merupakan salah satu pihak yang meyakini keputusan Stoner cukup masuk akal.

"Casey selalu memahami segalanya lebih awal dari orang lain, meski dengan cara yang ekstrem. Saat ia bilang, 'aku mencintai balapan, bukan dunianya', sejatinya pernyataan itu tidak jauh dari fakta," ujar Dovizioso, yang pernah bertandem dengan Stoner di Repsol Honda pada tahun 2011.

Meski belum ingin pensiun dalam waktu dekat, Dovizioso memiliki pandangan serupa dengan Stoner. Rider Italia ini memang dikenal sebagai salah satu rider yang tak terlalu menikmati momen-momen ketika ia harus bicara dengan awak media, dan belakangan ini kerap menyatakan dirinya ingin fokus berkeluarga.

2 dari 2 halaman

Dovizioso Tak Takut Hilang Ketenaran

"Saya tak takut kehilangan hal-hal palsu dan ketenaran, begitu juga media massa dan rapat teknis yang tak penting, perjalanan panjang dan hotel-hotel, rasa kecewa atas kekalahan, serta pandangan ragu soal kemampuan saya. Tapi hidup di dalam balap motor adalah hal yang menguntungkan," pungkas Dovizioso.

Menjalani rehat musim panas kali ini, Dovizioso tengah berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan koleksi 127 poin, tertinggal 58 poin dari Marc Marquez di puncak, dan hanya unggul 6 poin dari tandemnya sendiri, Danilo Petrucci di peringkat ketiga.

Sejauh ini, Dovizioso telah mengoleksi empat podium, termasuk satu kemenangan di Qatar. Ia dan pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam pekan balap di Brno, Ceko, pada 2-4 Agustus, serta uji coba pascabalap pada 5 Agustus.