Suzuki Tolak Uji Coba Tambahan Sebelum MotoGP 2020 Bisa Digelar

Anindhya Danartikanya | 16 April 2020 11:15
Suzuki Tolak Uji Coba Tambahan Sebelum MotoGP 2020 Bisa Digelar
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - Project Leader Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara, mengaku menolak gagasan beberapa pabrikan yang meminta Dorna Sports dan IRTA untuk menggelar uji coba pramusim tambahan sebelum musim balap 2020 nanti dimulai. Hal ini dinyatakan Sahara lewat situs resmi Suzuki Ecstar.

Gagasan itu pertama kali menyeruak lewat pernyataan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, pada Rabu (1/4/2020). Pria asal Jerman itu menyatakan bahwa beberapa pabrikan telah sepakat meminta uji coba tambahan, terkait penundaan musim akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Advertisement

'Libur panjang' MotoGP kali ini pun dikonfirmasi Beirer memunculkan gagasan dari para pabrikan peserta untuk menggelar uji coba pramusim tambahan, 1-2 pekan sebelum balapan pertama nanti dimulai. Ia pun mengaku proposal ini sudah diajukan kepada Dorna Sports.

1 dari 3 halaman

Waktu yang Tersisa Tak Banyak

Waktu yang Tersisa Tak Banyak

Project Leader Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara (c) Suzuki

Dalam tulisan blog-nya, Sahara pun menyatakan gagasan ini cukup masuk akal, namun menurutnya juga cukup mustahil dilakukan. Selain bakal dirumitkan masalah pengangkutan logistik, waktu yang tersisa tahun ini tidaklah banyak.

"Kami hanya bisa menunggu pandemi berakhir, sementara Dorna berusaha keras menggelar kejuaraan. Beberapa pihak meminta uji coba lagi sebelum musim dimulai, dan saya paham ini masuk akal, tapi jujur saja musim balap kali ini bakal terlalu pendek, jadi lebih baik langsung mulai saja sekalinya bisa," ujar Sahara.

2 dari 3 halaman

Minta Digelar Hari Kamis di Seri Perdana

Menurut Sahara, gagasan yang lebih masuk akal adalah menggelar beberapa sesi 'uji coba' pada hari Kamis sebelum pekan balap seri perdana nanti digelar, yakni sebelum sesi latihan bebas pertama digelar pada Jumat pagi.

"Mungkin bakal bagus jika menggelar satu atau dua sesi 'uji coba' pada hari Kamis pada pekan yang sama dengan balapan pertama. Tampaknya waktu kami bakal lebih singkat, karena mungkin kami juga harus membatalkan semua uji coba lain. Tapi saya yakin ada cara untuk bisa melancarkan semuanya," tutupnya.