Suzuki Mau Cabut, Max Biaggi Tolak Turunkan Tim Satelit Aprilia di MotoGP 2023

Anindhya Danartikanya | 10 Mei 2022 09:38
Suzuki Mau Cabut, Max Biaggi Tolak Turunkan Tim Satelit Aprilia di MotoGP 2023
Max Biaggi (c) Aprilia Racing

Bola.net - Eks rider MotoGP, Max Biaggi, diketahui sebagai pemilik Sterilgarda Max Racing Team di Moto3 dan skuadnya terbilang cukup kompetitif. Namun, empat kali juara GP250 dan dua kali juara WorldSBK ini menolak melebarkan sayap timnya di MotoGP 2023 untuk menjadi tim satelit Aprilia Racing. Hal ini ia katakan via GPOne, Senin (9/5/2022).

Max Racing Team menjalani debut Grand Prix pada 2019 bersama KTM, dan kemudian beralih ke Husqvarna pada 2020 hingga kini. Sekarang dibela Ayumu Sasaki, skuad asal Italia ini konsisten memperebutkan posisi di papan atas. Namun, Biaggi ternyata belum punya ambisi untuk mengembangkan timnya, baik ke Moto2 maupun MotoGP.

Advertisement

Di lain sisi, pada 2 Mei 2022 lalu, terkuak kabar bahwa Suzuki bertekad mundur dari MotoGP akhir musim ini akibat krisis finansial. Meski Suzuki belum memberikan pengumuman resmi, langkah hengkang ini hampir dipastikan akan mereka ambil. Alhasil, muncul topik panas soal tim mana yang akan mengambil alih slotnya pada 2023.

1 dari 2 halaman

Lebih Tertarik Jadi Pimpinan Tim Ketimbang Jadi Pemilik Tim

Lebih Tertarik Jadi Pimpinan Tim Ketimbang Jadi Pemilik Tim

Pembalap Sterilgarda Max Racing Team, Ayumu Sasaki (c) AP Photo

Slot Suzuki ini akan diambil alih salah satu tim independen dan diperkirakan akan menjadi tim satelit Aprilia. Biaggi sendiri merupakan salah satu duta Aprilia sejak pensiun pada 2012 lalu. "Saya sudah punya tim di Moto3, dan saya menyadari punya tim berisi 13-14 orang tak bisa diremehkan," ungkap The Roman Emperor.

Biaggi paham bahwa struktur tim MotoGP jauh lebih besar dan lebih profesional, sehingga sumber daya manusia dan biayanya juga lebih masif. Hal inilah yang membuatnya keberatan membentuk skuad baru di kelas tertinggi. Meski begitu, ia takkan keberatan jika diminta menjadi salah satu pimpinan tim satelit Aprilia.

"Tim MotoGP butuh 25-30 orang dan motornya lebih kompleks. Saya takkan sreg membentuk tim sebagai pemilik. Namun, jika memikirkan partisipasi, jika Aprilia meminta saya, saya bakal mempertimbangkannya, meski mungkin takkan mudah bagi Aprilia membentuk tim kedua atau melakukan apa yang barusan saya katakan," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Leopard Racing Kandidat Terkuat

Leopard Racing Kandidat Terkuat

Pembalap Leopard Racing, Dennis Foggia (c) Leopard Racing

Ada kandidat tim lain yang cukup kuat untuk mengambil alih slot Suzuki dan menjadi tim satelit Aprilia, yakni Leopard Racing yang kini juga turun di Moto3. Sang bos tim, Christian Lundberg, lewat Autosport juga sudah blak-blakan mengaku tengah menanti kejelasan dari situasi Suzuki dan menyebut Aprilia sebagai kans nyata.

"Jika ada tempat kosong, disertai kehendak Tuhan, dan Dorna memberikannya kepada kami, maka kami akan sangat senang. Seisi paddock tahu kami sangat tertarik dan ingin mengambil langkah ini. Namun, masih ada jalan panjang sebelum semua terwujud. Saya rasa satu-satunya opsi adalah melakukannya dengan Aprilia," tutur Lundberg.

"Menurut saya, Dorna harus memberi imbalan kepada satu-satunya konstruktor yang punya dua motor, dan kini semua motor sangat kompetitif. Jadi, bakal sangat baik bagi kami untuk bekerja dengan Aprilia. Apalagi, kami tim setengah Italia, jadi bakal lebih mudah ketimbang bekerja dengan orang Jepang. Saya rasa ini opsi terbaik," tutupnya.

Sumber: GPOne, Autosport