'Suzuki Butuh 2 Orang untuk Jadi Pengganti Davide Brivio'
Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2021 11:24
Bola.net - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, turut bahagia melihat Davide Brivio mendapatkan kesempatan emas pindah ke Formula 1 demi menjadi CEO Alpine F1 Team. Namun, lewat GPOne, Kamis (7/1/2021), Guidotti mengaku yakin Suzuki Ecstar bakal sulit menemukan manajer tim baru sekaliber Brivio.
Meski jabatannya sebagai CEO Alpine F1 Team masih berupa rumor, namun Suzuki sudah resmi mengumumkan hengkangnya Brivio dari skuad mereka tahun ini, yang tentunya menjadi 'pendukung' rumor tersebut. Kabar ini pun sangat menggemparkan paddock MotoGP, apalagi jika mengingat peran masif Brivio dalam kejuaraan ini.
Seperti yang diketahui, Brivio berperan besar dalam merayu Valentino Rossi bergabung ke Yamaha pada 2004 dan bersama-sama meraih empat gelar dunia MotoGP. Pada 2013, ia pun menjadi Manajer Tim Suzuki, dan usai jatuh-bangun, ia memimpin skuad itu merebut gelar dunia bersama Joan Mir pada 2020, usai penantian 20 tahun.
Layak Dapat Kans Pimpin Tim Formula 1
"Saya ikut sangat bahagia untuk Davide. Ia sungguh layak dapat kesempatan itu, dan saya bisa bayangkan adrenalin dan gairahnya memulai tantangan baru ini. Kehadiran Fernando Alonso bakal membantu, karena pembalap sekaliber dia tahu benar apa yang ia inginkan dan ini bisa meringankan beban Davide," ujar Guidotti.
Belum juga sehari Suzuki mengumumkan hengkangnya Brivio, nama-nama yang bisa jadi kandidat penggantinya sudah bermunculan. Nama yang paling santer dibicarakan adalah eks Manajer Ducati Team dan Repsol Honda, Livio Suppo. Namun, Guidotti yakin, mencari pengganti Brivio tidaklah semudah menjentikkan jari.
"Saya rasa tawaran ini baru datang beberapa hari lalu, mungkin 10-15 hari terakhir. Namun, saya tak yakin Davide ingin meninggalkan Suzuki dengan situasi yang buruk. Ia mungkin akan melakukan segalanya demi menemukan pengganti. Tapi mungkin dua orang bakal dibutuhkan demi menggantikan seseorang seperti dia," ungkapnya.
Tak Tutup Kans Kerja Bareng Suzuki, Tapi...
Dengan hengkangnya Brivio, gagasannya soal membentuk tim satelit Suzuki pada 2022 pun kian terkatung-katung. Brivio diketahui sudah mengajukan proposal ini kepada para petinggi di Jepang sejak 2017, namun hingga kini belum dapat lampu hijau yang nyata.
Guidotti sendiri mengaku pihaknya sempat bicara serius dengan Brivio soal proyek ini, dan tak menutup kemungkinan potensi bekerja sama dengan Suzuki di masa depan. Namun, ia menyatakan bahwa saat ini kerja sama Pramac Racing dengan Ducati Corse sedang hangat-hangatnya.
"Pada 2017, kami memang bicara dengan Suzuki, kala itu kesempatannya memang terbuka. Apa pun bisa terjadi, mengapa tidak? Namun, saya rasa saat ini cukup sulit terwujud, karena kami sedang menjalankan kontrak penentu yang sangat penting bersama Ducati," tutup Guidotti.
Sumber: GPOne
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Can Oncu Kecelakaan Lalu Lintas di Turki, Alami Patah Tulang Lengan
- Livio Suppo Akui Tertarik Gantikan Davide Brivio di Suzuki MotoGP
- Tinggalkan Suzuki, Davide Brivio Titip Pesan untuk Joan Mir-Alex Rins
- Joan Mir: Terima Kasih Karena Sudah Membimbingku, Davide Brivio!
- Merasa Kehilangan, Suzuki Syok Ditinggal Davide Brivio ke Formula 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir: Terima Kasih Karena Sudah Membimbingku, Davide Brivio!
Otomotif 7 Januari 2021, 18:01 -
Merasa Kehilangan, Suzuki Syok Ditinggal Davide Brivio ke Formula 1
Otomotif 7 Januari 2021, 16:45 -
Davide Brivio Sedih Tinggalkan Suzuki, Semangat Sambut Tantangan Formula 1
Otomotif 7 Januari 2021, 16:03 -
Davide Brivio Resmi Tinggalkan Suzuki Ecstar, Hengkang ke Formula 1
Otomotif 7 Januari 2021, 15:33 -
Davide Brivio Diisukan Tinggalkan Suzuki MotoGP demi Pindah ke Formula 1
Otomotif 7 Januari 2021, 08:12
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56