Sukses di Misano, Rossi Tak Menyesal Tinggalkan Ducati
Editor Bolanet | 18 September 2012 17:00
- Meski sukses finis kedua di MotoGP San Marino, Valentino Rossi menegaskan dirinya tidak menyesali keputusan meninggalkan Ducati akhir musim nanti. Finis kedua merupakan raihan terbaiknya di atas motor Desmosedici dalam kondisi kering.
Orang-orang MotoGP membicarakan masa depan terlalu dini. Menurut saya, ini membuat kami harus membuat keputusan lebih awal pula, ujarnya. Namun saya tidak menyesal. Keputusan saya sudah bulat. Jika para pebalap Ducati bisa mengalahkan saya musim depan, saya rasa itu pertanda baik untuk mereka.
Kesuksesan Rossi meraih podium di Sirkuit Misano memang tak terlepas dari performa sasis dan swingarm terbaru Ducati yang baik. Hasil ini membuatnya diprediksi bisa memenangi balapan di lima seri tersisa. Rossi sendiri tak yakin bisa menang, namun mengaku kini lebih termotivasi.
Jika saya bisa menang, maka akan bagus untuk Ducati dan diri saya sendiri. Tapi entahlah. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner melaju sangat cepat. Balapan di Misano memang hebat, namun kami masih tertinggal 4,4 detik dari pemenang, tandas The Doctor.
Kini Rossi merangkak naik ke posisi keenam pada klasemen sementara pebalap dengan 120 poin. Ia hanya tertinggal dua poin dari penghuni peringkat kelima, Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3).
Setiap balapan memiliki cerita berbeda. Datang ke sebuah sirkuit dengan motivasi tinggi dan kemungkinan dapat merebut hasil baik, bisa mengubah segalanya, pungkas sembilan kali juara dunia tersebut. (cn/kny)
Orang-orang MotoGP membicarakan masa depan terlalu dini. Menurut saya, ini membuat kami harus membuat keputusan lebih awal pula, ujarnya. Namun saya tidak menyesal. Keputusan saya sudah bulat. Jika para pebalap Ducati bisa mengalahkan saya musim depan, saya rasa itu pertanda baik untuk mereka.
Kesuksesan Rossi meraih podium di Sirkuit Misano memang tak terlepas dari performa sasis dan swingarm terbaru Ducati yang baik. Hasil ini membuatnya diprediksi bisa memenangi balapan di lima seri tersisa. Rossi sendiri tak yakin bisa menang, namun mengaku kini lebih termotivasi.
Jika saya bisa menang, maka akan bagus untuk Ducati dan diri saya sendiri. Tapi entahlah. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner melaju sangat cepat. Balapan di Misano memang hebat, namun kami masih tertinggal 4,4 detik dari pemenang, tandas The Doctor.
Kini Rossi merangkak naik ke posisi keenam pada klasemen sementara pebalap dengan 120 poin. Ia hanya tertinggal dua poin dari penghuni peringkat kelima, Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3).
Setiap balapan memiliki cerita berbeda. Datang ke sebuah sirkuit dengan motivasi tinggi dan kemungkinan dapat merebut hasil baik, bisa mengubah segalanya, pungkas sembilan kali juara dunia tersebut. (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Simoncelli Bantu Saya Raih Podium
Otomotif 17 September 2012, 18:00 -
Kendarai Ferrari, Rossi Bakal Ikuti Balapan di Nurburgring
Otomotif 17 September 2012, 13:00 -
Kepala Mekanik Rossi Kembali Kritik Ducati
Otomotif 17 September 2012, 09:00 -
Rossi Podium, Lorenzo Menangi MotoGP San Marino
Otomotif 16 September 2012, 20:25 -
Rossi: Misano, Pembuktian Keampuhan Perangkat Baru
Otomotif 15 September 2012, 09:00
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39