Sukses 'Curi' 5 Sosok Penting Ducati, Akankah KTM Gaet Gigi Dall'Igna di MotoGP?
Anindhya Danartikanya | 21 Juni 2024 10:40
Bola.net - Para bos KTM menyatakan belum pernah 'serius' menggaet insinyur utama Ducati Corse yang juga menjabat sebagai General Manager, Gigi Dall'Igna, di MotoGP dalam waktu dekat. Padahal, KTM dikenal telah 'merebut' begitu banyak sosok penting dari Ducati selama tiga musim terakhir demi tampil lebih kompetitif.
Setidaknya ada lima figur krusial Ducati yang pindah ke KTM. Pertama adalah tangan kanan Dall'Igna, Fabiano Sterlacchini, yang tadinya adalah Direktur Teknis Ducati Corse. Kedua adalah Francesco Guidotti, yang sebelumnya merupakan Manajer Tim Pramac Racing dan kini jadi Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing.
Ketiga dan keempat adalah Jack Miller dan sang crew chief, Cristhian Pupulin, yang sudah menjadi teknisi Ducati selama 21 tahun. Kelima adalah Alberto Giribuola, eks teknisi dan crew chief Andrea Dovizioso dan Enea Bastianini. Kini, 'Alby' menjadi Koordinator Teknis KTM dan mendampingi semua rider mereka.
KTM Tak Pernah Serius Ingin Gaet Gigi Dall'Igna
Uniknya, KTM belum merayu Dall'Igna, sosok penting dari kebangkitan Ducati. Dall'Igna datang dari Aprilia ke Ducati pada akhir 2013, dan kini sukses membawa Ducati merebut dua gelar dunia bersama Pecco Bagnaia. Inilah tanggapan Executive Board Pierer Mobility AG, Hubert Trunkenpolz, soal kans KTM menggaet Dall'Igna.
"Jujur saja, kami tak pernah mempertimbangkan pergerakan macam itu dengan serius. Juga sulit bagi saya membayangkan Gigi akan mempertimbangkan kans pergi dari Ducati. Rasanya bakal janggal dari sudut pandangnya jika ia mengambil langkah itu," ujarnya dalam wawancaranya dengan GPOne, Kamis (20/6/2024).
"Di KTM, kami tak pernah benar-benar mendiskusikan langkah atau gagasan seperti itu. Tak seorang pun mendebat fakta bahwa Gigi adalah insinyur yang jenius dan pimpinan tim yang sukses. Kita tak perlu mendiskusikan hal itu. Tulisan tangannya jelas tertera di motor-motor Ducati," lanjut Trunkenpolz.
KTM Penasaran Kinerja Gigi Dall'Igna dengan Pabrikan Lain
Di lain sisi, Trunkenpolz tak memungkiri rasa penasaran apa yang bisa dilakukan Dall'Igna jika membela tim-tim rival Ducati. "Pertanyaan besarnya, apakah ia bisa meraih kesuksesan yang sama dengan lingkungan yang berbeda? Saya benar-benar jujur jika saya berkata kami belum memikirkan ide mendekati Gigi," ungkapnya.
Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, juga punya komentar senada. Menurutnya, pindah ke KTM takkan jadi gagasan masuk akal bagi Dall'Igna, yang selama ini bermarkas di Italia. Sebagai catatan, Dall'Igna sendiri mengaku sempat dirayu oleh Honda untuk bergabung, tetapi menolaknya mentah-mentah tahun lalu.
"Gigi punya kehidupan di Italia, ia telah membangun jaringan menakjubkan, punya akses ke berbagai universitas, punya begitu banyak insinyur, vendor, dan kontraktor yang ia butuhkan. Ia jelas beroperasi lebih efektif dengan Ducati ketimbang dengan KTM di Austria. Atas alasan ini, menggaet Gigi bukan skenario masuk akal bagi kami," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Iannone: Kalau Balik ke MotoGP, Saya Mau Bela Pramac Saja
Otomotif 20 Juni 2024, 11:52
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56