Stoner Mau Kembali Jika MotoGP Ubah Regulasi
Editor Bolanet | 19 September 2013 17:00
- Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner akhirnya menyebutkan beberapa hal yang bisa membuatnya kembali ke kejuaraan balap motor terakbar tersebut. Hal-hal itu adalah perubahan regulasi kapasitas mesin dan juga penghapusan perangkat elektronik.
Pebalap Australia yang pensiun dari MotoGP sejak akhir tahun lalu ini mengaku menginginkan lebih banyak tenaga kuda yang mengalir dari motor MotoGP. Ia juga ingin hal-hal yang mempermudah balapan seperti perangkat elektronik dihilangkan dari aturan balap.
Saya akan kembali jika motor 4-tak punya 300 tenaga kuda, atau bila MotoGP menggunakan motor 750cc dan 2-tak. Saya menginginkan lebih banyak tenaga dan lebih sedikit hal-hal yang mempermudah mengendarai motor. Pasti akan sangat menyenangkan, ujarnya. Saat ini, MotoGP menggunakan kapasitas mesin 1000cc 4-tak.
Stoner yang kini menjabat sebagai test rider Departemen Balap Honda (HRC) untuk proyek MotoGP mereka, merasa motor RC213V dan motor segenerasinya tak memiliki power yang cukup besar. Itulah yang ia rasakan saat menjajal motor tersebut di Motegi, Jepang awal Agustus lalu.
Bagi saya, generasi motor MotoGP saat ini tidak punya tenaga yang cukup. Saya merasakannya saat uji coba di Motegi. Saya menginginkan lebih banyak tenaga ketika mengendarai motor ini. Itulah mengapa saya kesulitan bila berhadapan dengan elektronik. Saya sudah meminta mereka untuk mematikan kontrol traksi, karena saya ingin merasakan tenaga motor ini di tangan saya, tutupnya. (sp/kny)
Pebalap Australia yang pensiun dari MotoGP sejak akhir tahun lalu ini mengaku menginginkan lebih banyak tenaga kuda yang mengalir dari motor MotoGP. Ia juga ingin hal-hal yang mempermudah balapan seperti perangkat elektronik dihilangkan dari aturan balap.
Saya akan kembali jika motor 4-tak punya 300 tenaga kuda, atau bila MotoGP menggunakan motor 750cc dan 2-tak. Saya menginginkan lebih banyak tenaga dan lebih sedikit hal-hal yang mempermudah mengendarai motor. Pasti akan sangat menyenangkan, ujarnya. Saat ini, MotoGP menggunakan kapasitas mesin 1000cc 4-tak.
Stoner yang kini menjabat sebagai test rider Departemen Balap Honda (HRC) untuk proyek MotoGP mereka, merasa motor RC213V dan motor segenerasinya tak memiliki power yang cukup besar. Itulah yang ia rasakan saat menjajal motor tersebut di Motegi, Jepang awal Agustus lalu.
Bagi saya, generasi motor MotoGP saat ini tidak punya tenaga yang cukup. Saya merasakannya saat uji coba di Motegi. Saya menginginkan lebih banyak tenaga ketika mengendarai motor ini. Itulah mengapa saya kesulitan bila berhadapan dengan elektronik. Saya sudah meminta mereka untuk mematikan kontrol traksi, karena saya ingin merasakan tenaga motor ini di tangan saya, tutupnya. (sp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stoner Akui Bakal Benar-Benar Pensiun dari Dunia Balap
Otomotif 14 September 2013, 09:00 -
Honda Tegaskan Stoner Takkan Kembali ke MotoGP
Otomotif 13 September 2013, 21:15 -
Redding Kecewa Mekaniknya Takkan Ikut ke MotoGP
Otomotif 11 September 2013, 09:00 -
'Marquez Lebih Sulit Dikalahkan Ketimbang Stoner'
Otomotif 6 September 2013, 13:00 -
Cuaca Buruk Motegi Batalkan Uji Coba Stoner
Otomotif 5 September 2013, 18:30
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39