Stoner: Kepengurusan MotoGP Adalah Lelucon!
Editor Bolanet | 10 November 2012 15:00
- Bintang MotoGP yang akan pensiun pasca MotoGP Valencia akhir pekan ini, Casey Stoner kembali melemparkan kritikan kepada petinggi promotor MotoGP, Dorna Sports. Ia berpendapat bahwa jumlah seri di Spanyol membuat kompetisi tersebut terkesan seperti Kejuaraan Eropa.
Pebalap tim Repsol Honda itu memutuskan pensiun juga karena membenci aroma politik yang ada di dalam kepengurusan kejuaraan balap motor terakbar tersebut. Ia pun membandingkan MotoGP dengan kejuaraan balap mobil Australia, V8 Supercar.
Dua kejuaraan ini tidaklah sama. Di V8, pebalap harus menggunakan co-driver di luar kejuaraan untuk meraih poin, jadi kejuaraan ini tak bisa dianggap terlalu serius. Sedangkan MotoGP merupakan kejuaraan profesional yang menurut saya adalah lelucon dalam hal penanganannya, ujar Stoner.
Sejauh ini, Spanyol memang merupakan negara yang menggelar seri terbanyak di MotoGP, yakni di Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia. MotoGP memiliki empat seri di Spanyol, bahkan nyaris lima karena ada satu seri yang digelar di Portugal. MotoGP adalah Kejuaraan Eropa, dan bukan Kejuaraan Dunia, sindir pebalap berusia 27 tahun itu.
Saat sejak tahun 2007 hingga tahun 2012, MotoGP digelar dalam 18 seri kurang lebih di 13 negara berbeda. MotoGP memang tak harus digelar di 18 negara berbeda, tapi juga tak harus menggelar empat seri di negara yang sama. Hal ini kelewat batas. Terlalu banyak seri yang digelar di tempat yang berdekatan. Saya rasa MotoGP harus lebih banyak menyebar, pungkas Stoner. (bsn/kny)
Pebalap tim Repsol Honda itu memutuskan pensiun juga karena membenci aroma politik yang ada di dalam kepengurusan kejuaraan balap motor terakbar tersebut. Ia pun membandingkan MotoGP dengan kejuaraan balap mobil Australia, V8 Supercar.
Dua kejuaraan ini tidaklah sama. Di V8, pebalap harus menggunakan co-driver di luar kejuaraan untuk meraih poin, jadi kejuaraan ini tak bisa dianggap terlalu serius. Sedangkan MotoGP merupakan kejuaraan profesional yang menurut saya adalah lelucon dalam hal penanganannya, ujar Stoner.
Sejauh ini, Spanyol memang merupakan negara yang menggelar seri terbanyak di MotoGP, yakni di Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia. MotoGP memiliki empat seri di Spanyol, bahkan nyaris lima karena ada satu seri yang digelar di Portugal. MotoGP adalah Kejuaraan Eropa, dan bukan Kejuaraan Dunia, sindir pebalap berusia 27 tahun itu.
Saat sejak tahun 2007 hingga tahun 2012, MotoGP digelar dalam 18 seri kurang lebih di 13 negara berbeda. MotoGP memang tak harus digelar di 18 negara berbeda, tapi juga tak harus menggelar empat seri di negara yang sama. Hal ini kelewat batas. Terlalu banyak seri yang digelar di tempat yang berdekatan. Saya rasa MotoGP harus lebih banyak menyebar, pungkas Stoner. (bsn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stoner Akui Kehilangan Rasa Hormat Pada MotoGP
Otomotif 9 November 2012, 19:00 -
Stoner Ingin Akhiri Karir MotoGP Dengan Hasil Terbaik
Otomotif 7 November 2012, 09:00 -
Lewat Twitter, Stoner Kritik Keras Pebalap V8 Supercar
Otomotif 6 November 2012, 11:00 -
Kru Stoner Dipastikan Bakal Bantu Marquez di MotoGP
Otomotif 1 November 2012, 19:00 -
Jelang Balapan Terakhir, Stoner Tak Ubah Keputusan Pensiun
Otomotif 31 Oktober 2012, 11:00
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39