Start Ke-21 di MotoGP Doha, Valentino Rossi: Mending dari Masa-Masa di Ducati

Anindhya Danartikanya | 4 April 2021 10:50
Start Ke-21 di MotoGP Doha, Valentino Rossi: Mending dari Masa-Masa di Ducati
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, secara mencengangkan harus start dari posisi 21 dalam balapan MotoGP Doha nanti, usai hanya mampu duduk di posisi 11 dalam sesi Kualifikasi 1 (Q1) di Sirkuit Losail, Qatar, pada Sabtu (3/4/2021). Ini tentu sangat berkebalikan dengan pekan lalu, di mana ia start dari posisi 4.

Sejak akhir pekan lalu, Rossi memang mengalami masalah grip pada ban belakang lunak. Namun, ia masih mampu bertarung di posisi 12 besar. Kali ini, situasinya makin buruk. Sejak Jumat (2/4/2021), rider Italia berusia 42 tahun ini sangat sulit tampil kompetitif. Tak hanya lamban dalam lap tunggal, ritme berkendaranya juga tak konsisten.

Advertisement

Sembilan kali juara dunia ini mencatat 1 menit 54,881 detik, 1,767 detik lebih lamban dari catatan kualifikasinya sepekan lalu. Rossi pun hanya lebih cepat dari debutan Aprilia Racing Team Gresini, Lorenzo Savadori. Kepada Crash.net usai kualifikasi, Rossi pun tak malu-malu mengakui bahwa masalahnya sangat menumpuk.

1 dari 3 halaman

Usia Ban Lebih Baik, Tapi Tetap Lamban

"Hari yang sangat berat, karena saya tak pernah kuat. Kami coba memperbaiki sensasi pada ban belakang, namun tetap sangat kesulitan. Saya tak punya grip pada akselerasi. Selain itu, usai beberapa lap, saya makin kesulitan dan ritme saya tak menjanjikan," ungkap rider berjuluk 'The Doctor' ini.

"Dengan ban baru, saya tak pernah merasa bisa cukup cepat. Padahal, pekan lalu saya bisa oke dengan ban baru. Akhir pekan ini kami bisa memperpanjang usia ban, namun saya tak cukup cepat. Balapan nanti bakal sulit. Saya harus start dari belakang. Kami harus memahaminya, mencoba hal lain, dan kita lihat nanti," lanjutnya.

Start dari posisi 21 juga berarti merupakan posisi start terburuk Rossi selama berkarier di MotoGP, yakni di belakang 'rekor' pribadinya yang harus start dari posisi 18 dalam keadaan cedera di MotoGP Belanda 2006. Uniknya, Rossi mengaku performanya kali ini tak lebih buruk saat harus start ke-16 di MotoGP Jerman 2011 dengan Ducati.

2 dari 3 halaman

Sempat Jajal Ban Keras di FP3, Tapi...

Rossi pun mengaku sempat menjajal ban belakang keras dalam sesi latihan bebas ketiga (FP3) yang diwarnai angin kencang dan badai pasir. Dengan ban itu, Rossi merasa lebih nyaman, terbukti dari hasilnya yang menduduki posisi 9. Namun, ia paham betul ban ini tetap tak ideal karena situasinya sangat berbeda dengan malam hari.

"Bagi saya, ini bukan kualifikasi terburuk saya. Saya rasa saya pernah lebih buruk bersama Ducati! Saya punya banyak masalah dengan ban belakang lunak, namun di FP3 dengan ban keras ada angin kencang dan pasir di trek, kondisinya sangat berbeda, dan catatan waktu saya mirip dengan rider lain," tuturnya.

"Tapi saat pakai ban lunak, atas beberapa alasan saya terlalu membebani ban belakang. Saya pun jadi ogah ngotot, karena ada vibrasi yang kuat juga. Tampaknya ban jadi terlalu panas dan saya tidak cukup cepat," pungkas Rossi, yang menjalani musimnya yang ke-26 di ajang Grand Prix tahun ini.

Sumber: Crashnet