Skuad Valentino Rossi Puas Balas Dendam ke Haters Franco Morbidelli Lewat Podium di Argentina
Anindhya Danartikanya | 19 Maret 2025 15:42
Bola.net - Direktur Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Alessio 'Uccio' Salucci, mengaku sangat puas bisa melawan para haters pembalapnya, Franco Morbidelli, lewat podium di MotoGP Argentina 2025. Menurutnya, podium ini bukti bahwa skuad Valentino Rossi ini sepenuhnya mendukung Morbidelli bangkit dari keterpurukan.
Sepanjang akhir pekan, Morbidelli tak dalam kondisi fit akibat demam, sehingga hanya mampu start kedelapan. Namun, dalam balapan utama, ia mampu tampil menggebrak meski mengambil keputusan nekat dengan memakai ban belakang lunak, ketika mayoritas rivalnya memakai ban belakang medium.
Selepas start, Morbidelli naik ke posisi keenam, sebelum menyalip Fabio di Giannantonio, Johann Zarco, dan Pecco Bagnaia dalam empat lap. Sejak itu, juara dunia Moto2 2017 ini meninggalkan para rivalnya, meski sulit mengimbangi kecepatan Marquez Bersaudara. Ia pun sukses meraih podium perdananya sejak MotoGP Spanyol 2021.
Sempat Cedera Lutut dan Gegar Otak
Podium ini seolah mengobati masa kelam Morbidelli. Sebab, pada pertengahan 2021, ia dirundung cedera lutut berkepanjangan dan terpuruk bersama Monster Yamaha. Pada 2024, ia pindah ke Pramac Racing tapi harus melewatkan masa pramusim akibat cedera gegar otak sehingga sulit kompetitif.
Lewat Diario AS, Senin (17/3/2025), Salucci yang merupakan sahabat Rossi sejak anak-anak, menyatakan podium ini adalah imbalan sepadan setelah mereka memutuskan menggaet Morbidelli, yakni langkah yang sempat mengundang kritik tajam dari fans balap MotoGP di seluruh dunia.
"Podium ini terasa sangat spesial bagi tim kami, karena ketika kami terpikir untuk menggaet Franco, sekitar Maret 2024, kami dapat banyak kritik tajam. Orang bilang ia tidak layak membela kami. Jadi, podium ini sangat penting bagi kami," ungkap pria asal Italia tersebut.
VR46 Termotivasi Bantu Franco Morbidelli Gara-Gara Haters
Kini membela VR46 dan lebih berpengalaman di atas motor Ducati Desmosedici GP24, Morbidelli bisa bekerja lebih fokus dan tenang. Podium ini menjadi bukti bahwa rider Italia berdarah Brasil itu belum habis. Salucci pun menyebut hasil ini sebagai pembungkam mulut haters Morbidelli.
"Franco layak mendapatkan apa yang ia dapatkan, karena ia menghabiskan dua musim di (Monster) Yamaha, di mana semua orang mencemoohnya dan berpikir dia sudah habis. Orang-orang tidak mengenalnya dan mereka selalu mengkritiknya, tetapi kami berjuang dengannya dan kami makin termotivasi gara-gara orang bilang dia sudah habis," tutup Salucci.
Berkat podium di Argentina, Morbidelli menduduki peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan koleksi 37 poin, tertinggal 37 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Austin di Circuit of The Americas, Texas, pada 28-30 Maret 2025.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Sahabat Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Bakal Patahkan Rekor 115 Kemenangan The Doctor
- Indonesia Diwakili Arai Agaska, R3 BLU CRU World Cup 2025 Segera Dimulai di Portugal
- Gigi Dall'Igna Emosional Franco Morbidelli Naik Podium di Argentina, Puji Kegigihan Alex Marquez
- Sedih Pecco Bagnaia Gagal Podium di Argentina, Ducati Janji Bantu Agar Setara dengan Marc Marquez
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Tegaskan Valentino Rossi Takkan Acak-Acak Harmoni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
Otomotif 21 Februari 2025, 16:26
LATEST UPDATE
-
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51 -
Gak Boleh Jiper Duluan, Timnas Indonesia Harus Pede Saat Lawan Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:29 -
Adaptasi Lancar, Ole Romeny Sudah Tidak Sabar Debut di Timnas Indonesia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:17
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56