'Situasi KTM Memang Berat, Tapi Zarco Harus Bertahan'

Anindhya Danartikanya | 23 Mei 2019 14:30
'Situasi KTM Memang Berat, Tapi Zarco Harus Bertahan'
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco. (c) KTM

Bola.net - - Bos Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, berharap Johann Zarco tetap bersabar menjalani perannya mengembangkan motor RC16, demikian yang ia nyatakan lewat GPOne. Rider Red Bull KTM Factory Racing itu diketahui cukup frustrasi karena belum bisa menyamai performa Pol Espargaro di lima seri pertama MotoGP 2019.

Puncak rasa frustrasi rider Prancis tersebut terlihat dalam pekan balap Jerez, Spanyol dua pekan lalu, di mana ia terlihat menendang motornya setiba di garasi usai sesi latihan. Tindakan Zarco ini pun memicu kemarahan CEO KTM, Stefan Pierer, yang justru balik menyebutnya sebagai kekecewaan terbesar.

Advertisement

"Seperti orang lain, saya juga berpikir hasil Johann akan mendekati Pol. Saya pikir mereka akan saling dorong. Saya tak mengira bakal begini. Johann tak mau menunggu. Ia adalah pebalap, dan saat di lintasan, ia hanya ingin mengalahkan rivalnya," ujar Poncharal, yang menaungi Zarco di Monster Yamaha Tech 3 2017 dan 2018.

1 dari 2 halaman

Psikis Juga Terpengaruh

Selain RC16 yang masih dalam tahap pengembangan, ada faktor lain yang menurut Poncharal memengaruhi psikis Zarco. Pertama, situasi KTM jauh berbeda dari Tech 3-Yamaha yang membantunya meraih podium lebih mudah. Kedua, rider senegaranya, Fabio Quartararo juga kini jauh lebih bersinar.

"Tahun lalu ia meraih podium dan pole, kini ia dalam situasi tak terduga. Ia pikir ia bisa lebih baik dari Pol, tapi belum bisa. Selain itu, Fabio Quartararo mengambil alih tempatnya (sebagai rider Prancis terbaik) dan ini mungkin sulit ia terima. Ego punya andil dalam situasi ini," ungkap Poncharal.

2 dari 2 halaman

Harus Tetap Jalani Peran

Poncharal pun berharap juara dunia Moto2 2015-2016 itu tetap bersabar dan telaten mengembangkan RC16, apalagi dirinya berstatus rider tim pabrikan, yakni status yang diimpikan setiap pebalap, serta di mana segala kebutuhan teknis yang ia minta akan dipenuhi.

"Ini seperti pakai baju yang sudah jadi, lalu kini Anda justru harus merancang baju. Dengan KTM, ini bukan hanya soal mencari setup yang tepat, melainkan juga soal menunjukkan arah yang tepat kepada para insinyur. Bagi Johann, semua ini masih baru dan tak mudah, tapi ia harus melakukannya," pungkasnya.

Saat ini Zarco berada di peringkat 15 dengan koleksi 10 poin, tertinggal 21 poin dari Espargaro yang ada di peringkat 9. Mereka akan kembali turun lintasan di Sirkuit Mugello, Italia, pada 31 Mei-2 Juni mendatang.