Siap Turunkan 8 Motor di MotoGP, Ducati: Cepat atau Lambat Bakal Wajib Pakai 4 Saja
Anindhya Danartikanya | 2 Juni 2021 12:56
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tak menutupi keinginan punya motor dan pembalap sebanyak mungkin di MotoGP, menyusul kabar mereka bakal kembali menurunkan delapan motor pada 2022. Namun, ia sadar betul bahwa cepat atau lambat, Ducati bakal wajib menurunkan empat motor saja.
Ducati terakhir kali menurunkan delapan motor sekaligus pada 2018 lalu, yakni lewat Ducati Team, Pramac Racing, Reale Avintia, dan Aspar Team. Namun, struktur mereka menyusut jadi enam motor saja pada 2019, usai Aspar mundur ke Moto2. Meski begitu, pabrikan Italia ini tampaknya bisa kembali punya empat tim.
VR46 Team dipastikan mengambil alih slot Avintia tahun depan, dan cenderung memilih bertahan di Ducati meski Valentino Rossi merupakan ikon besar Yamaha. Di sela Seri Mugello, Italia, Ducati pun dikabarkan tak hanya makin dekat dengan kata sepakat dengan VR46 Team, melainkan juga dengan Gresini Racing.
Berpeluang Punya Line up Menakutkan
Pada pertengahan Mei lalu, harapan Ducati ini pun sudah dikonfirmasi sang sporting director, Paolo Ciabatti, lewat GPOne. Namun, mereka masih dalam tahap negosiasi. "Delapan motor adalah opsi. Kami pernah melakukannya tak lama ini. Kami merasa bisa mengaturnya, dan ini bisa bikin kami punya banyak rider muda," tuturnya.
Jika hal ini terwujud, maka Ducati dipastikan punya line up yang sangat kuat tahun depan. Ducati Lenovo Team akan diperkuat Jack Miller dan Pecco Bagnaia, Pramac Racing dibela Johann Zarco dan Jorge Martin, VR46 menggandeng Luca Marini dan Marco Bezzecchi, dan Gresini menaungi Enea Bastianini dan Fabio di Giannatonio.
Namun, lewat Crash.net, Selasa (1/6/2021), Dall'Igna terkesan ogah besar kepala soal kans besar ini. Pasalnya, target jangka panjang Dorna Sports selaku promotor MotoGP adalah setiap pabrikan hanya punya satu tim satelit, yang berarti cepat atau lambat, Ducati hanya boleh menurunkan satu tim pabrikan dan satu tim satelit.
Banyak Motor, Banyak Data
"Sangatlah sulit memperkirakan sampai seberapa lama kami bisa terus menurunkan tiga tim di MotoGP, karena jelas cepat atau lambat kami harus menurunkan empat motor saja. Pasalnya, situasi inilah yang harus diterapkan pada masa depan," ungkap Dall'Igna, yang juga eks Direktur Teknis Aprilia Racing.
"Tentu kami ingin selama mungkin meneruskan situasi saat ini, karena saya rasa kami bisa punya keuntungan dengan enam rider di grid. Dari sudut pandang teknis, kami bisa dapat lebih banyak informasi, ini membantu kami mengembangkan motor. Saya harap situasinya tetap begini untuk beberapa tahun ke depan," tutupnya.
Jika VR46 dan Gresini benar-benar bergabung dengan Ducati Corse, maka target Dorna Sports untuk membuat tiap pabrikan punya satu tim satelit pada 2022 gagal total. Aprilia Racing dan Suzuki Ecstar pun alhasil bakal dipastikan hanya akan menurunkan satu skuad, yakni tim pabrikan mereka sendiri.
Sumber: GPOne, Crashnet
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Jack Miller Tak Sreg Kontrak Barunya dari Ducati Tetap Berdurasi Setahun
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Baku, Azerbaijan 2021
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Catalunya, Spanyol 2021
- Valentino Rossi Sebut Kondisi Fabio Quartararo Terbaik, Kandidat Juara Terkuat
- Adik Jason Dupasquier Minta Netizen Stop Sebar Video Kecelakaan di Mugello
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Insiden dengan Brad Binder Memang Salah Saya
Otomotif 31 Mei 2021, 14:48 -
Aleix Espargaro: Susah Batalkan Balapan Usai Jason Dupasquier Tewas
Otomotif 31 Mei 2021, 12:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56