Setia pada Honda, Marc Marquez Ngaku Selalu Punya Keinginan Pindah Tim
Anindhya Danartikanya | 20 Mei 2022 11:20
Bola.net - Marc Marquez kerap mendapat kritik karena tak pernah membela tim selain Repsol Honda sejak debutnya di MotoGP pada 2013 lalu. Namun, dalam wawancaranya dengan DAZN, delapan kali juara dunia ini mengakui bahwa dirinya justru selalu punya keinginan untuk mencicipi motor pabrikan lain.
Tahun 2022 memang menjadi musim ke-10 Marquez membela Repsol Honda. Kontraknya dengan skuad oranye tersebut bahkan baru akan habis pada akhir 2024 mendatang. Alhasil, enam gelarnya di kelas para raja semuanya ia raih dengan RC213V. Namun, ia kerap bikin orang heran karena tak pernah pindah ke tim lain.
Marquez sendiri kerap menyatakan bahwa salah satu alasan mengapa ia tak pernah pindah tim adalah tekadnya membalas budi pada Honda. Pasalnya, Honda lah yang memberinya kesempatan emas naik ke MotoGP, dan membantunya meraih begitu banyak gelar. Namun, ia tak memungkiri gagasan pindah tim selalu ada di kepalanya.
Bertahan atau Pindah, Tergantung Situasi
"Saya sudah membela Honda selama sepuluh tahun. Yang delapan bahagia, yang dua tidak," ujar Marquez sambil tertawa, seperti yang dikutip Diario AS, Rabu (18/5/2022). "Keinginan menjajal pabrikan lain selalu ada, namun Honda selalu ada mendukung saya. Atas alasan ini, saya merasa mereka adalah tim saya seumur hidup."
"Saya pun selalu bilang, mengapa tidak pensiun di sini saja? Tapi semua tergantung situasi. Selama ini saya meneruskan gagasan yang sama karena saya punya motivasi lain sebelum pindah ke pabrikan lain. Saya punya motivasi memperebutkan gelar dunia, namun dengan tim ini, bukan tim lain," lanjut Marquez.
Motivasi itu bahkan belum padam meski dalam tujuh seri pertama musim ini ia belum bisa merebut podium dan kemenangan. Marquez menyatakan bahwa saat ini dirinya belum juga menyatu dengan RC213V teranyar, sehingga ia belum mau muluk membidik gelar dunia. Meski begitu, ia sangat ingin kembali bersaing di papan atas.
Bersikap Legawa Terima Hasil Apa pun
"Saya ingin kembali dan mengambil risiko demi menang lagi. Saya di sini untuk berkompetisi dan memperebutkan hasil baik. Apakah cukup untuk meraih gelar atau tidak, saya tak tahu. Namun, saya berharap bisa ikut bertarung. Itu saja sudah bagus," ungkap kakak rider LCR Honda Castrol, Alex Marquez, ini.
"Meski begitu, mentalitas saya saat ini berbeda. Saya menjalani akhir pekan sebagai pekerjaan biasa, tak sebagai kewajiban untuk menang. Jika saya finis keempat, maka saya akan terima. Kalau finis kelima, saya juga akan terima. Semoga hasil yang lebih baik bisa datang," pungkas Marquez.
Saat ini, Marquez berada di peringkat ke-10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 54 poin, tertinggal 48 poin dari Fabio Quartararo di puncak. Ia dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam Seri Italia di Sirkuit Mugello pada 27-29 Mei mendatang.
Sumber: DAZN, Diario AS
Baca Juga:
- Marc Marquez: Saya Nggak Malu Ngaku Masih Kagumi Valentino Rossi
- Enea Bastinini Dipastikan Dapat Motor Pabrikan di MotoGP 2023, Ducati Belum Tentukan Tim
- Prestasi Melonjak, Aleix Espargaro Gagal Paham Aprilia Lelet Sepakati Kontrak Baru
- Remy Gardner Tekad Pindah ke WorldSBK Jika KTM Ogah Perpanjang Kontrak
- KTM Berselisih dengan Manajer Remy Gardner, Joan Mir Tak Dapat Tawaran
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Muluk Bidik Podium, Marc Marquez Sekadar Cari Kemajuan di Le Mans
Otomotif 11 Mei 2022, 16:05 -
Joan Mir Soal Kans Setim dengan Marc Marquez: Saya Nggak Takut!
Otomotif 11 Mei 2022, 12:20 -
Belum Klop dengan Honda, Marc Marquez Jadikan MotoGP Jerez 'Tes Tengah Musim'
Otomotif 29 April 2022, 10:26
LATEST UPDATE
-
Profil dan Biodata Septian Bagaskara: Dari Kediri untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 10:21 -
Sederet Data Fakta Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:46 -
Calafiori Wujudkan Mimpi Main di Liga Champions Bersama Arsenal
Liga Inggris 20 Maret 2025, 09:45 -
Eliano Reijnders: Si Mungil di Timnas Indonesia, Siap Hadapi Australia?
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56