Sempat Kompak Pimpin MotoGP Silverstone, Espargaro Brothers: Ini Tidak Nyata!

Bangga Lihat Kerja Keras Sang Kakak Terbayar

"Saya sempat memikirkan ini dalam balapan, dan rasanya sangat menyenangkan melihat dua saudara memperebutkan podium dalam sebuah balapan MotoGP. Saya rasa ini tak pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah hal yang super menakjubkan," ungkap juara dunia Moto2 2013 ini.

Pol juga mengaku sangat bangga Aleix bisa meraih podium perdana sejak MotoGP Aragon 2014, sekaligus merebut podium pertama Aprilia di era modern MotoGP (bergulir sejak 2002). Pembalap berusia 30 tahun ini pun bisa merasakan kebahagiaan sang kakak, karena pernah mengalami hal serupa di KTM pada 2017-2020.

"Saya bangga sebagai adik. Saya juga pernah merasakan hal itu di KTM, mengembangkan motor mati-matian. Aleix berlatih dan berjuang sangat keras demi berada di depan, dan harapan ini akhirnya terwujud. Ia harus bangga. Saya ikut bahagia untuknya dan Aprilia, mereka sudah bekerja keras selama bertahun-tahun," ujarnya.

Andai Pol Espargaro Juga Naik Podium

Aleix Espargaro dan Pol Espargaro (c) AP Photo

Aleix sendiri juga sulit percaya bahwa Pol dan ia sempat duduk di posisi 1-2 dalam balapan, dan baru menyadarinya saat ia sedang melihat layar raksasa di sisi trek untuk melihat jarak di antara mereka. Pembalap berusia 32 tahun ini yakin, rasa bahagianya bisa jadi lebih besar andai Pol juga naik podium.

"Sulit dipercaya. Saat lihat Pol memimpin dengan margin lebar, saya langsung berupaya mengejarnya. Ada momen pada Lap 2 di mana saya melihat layar raksasa untuk memeriksa margin antara Pol, saya, dan rider ketiga. Saya pun berkata, 'Tak mungkin, ini tidak nyata!' Andai ia juga naik podium, pasti rasanya seperti mimpi," tutupnya.

Kedua rider Spanyol ini pun akan kembali berjumpa di seri kandang mereka, yakni MotoGP Aragon, pada 10-12 September nanti. Saat ini, Aleix tengah berada di peringkat 9 pada klasemen pembalap dengan koleksi 83 poin, sementara Pol ada di peringkat 14 dengan koleksi 52 poin.

Sumber: MotoGP