Sebut MotoGP Butuh Pabrikan Baru, Aprilia Beri Kode Ajakan ke BMW
Anindhya Danartikanya | 20 Februari 2024 15:43
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sangat berharap perombakan besar pada regulasi teknis MotoGP pada 2027 bisa membuat pabrikan motor lain mau bergabung. Salah satu yang ia harapkan berlaga di MotoGP adalah BMW, yang kini jadi sorotan di WorldSBK usai menggaet Toprak Razgatlioglu.
Seperti yang diketahui, MotoGP akan merombak regulasi teknis secara radikal pada 2027. Hal ini tak hanya bertujuan untuk menekan pengembangan motor yang bikin biaya balap melonjak tinggi, melainkan juga membuat kompetisi menjadi lebih sengit sehingga pabrikan lain mau berpartisipasi.
Beberapa hal yang akan dirombak adalah aerodinamika dan ride height device, mengingat performa motor MotoGP dianggap makin berbahaya akibat dua perangkat ini. Namun, lewat Crash.net, Senin (19/2/2024), Rivola menyatakan belum ada kesepakatan di antara anggota Asosiasi Pabrikan (MSMA).
Rela Keunggulan Aprilia Dipangkas demi MotoGP
"Kami masih diskusi di MSMA. Namun, tampaknya motor-motor bakal jauh lebih lamban. Saya rasa kini mereka cukup cepat, jadi ini bukan kabar buruk. Saya ingin lebih sedikit aero, lebih sedikit perangkat, dan sedikit mengembalikan [kuasa] kepada para rider. Dengan begitu, rider lebih punya kendali ketimbang motornya," ujar Rivola.
Pria Italia ini bahkan tak keberatan meski aerodinamika saat ini adalah salah satu titik kuat Aprilia. "Jika ini untuk keuntungan pertunjukan dan kejuaraan, maka ya, kurangi saja. Pada akhirnya, kami tetap bisa bertahan dalam bisnis ini jika kami bisa menciptakan ketertarikan," ungkapnya.
Perombakan regulasi ini juga diharapkan Rivola bisa menarik pabrikan lain untuk berlaga di MotoGP, seperti Kawasaki dan Suzuki yang pernah berpartisipasi di ajang ini. Namun, BMW juga dirasa Rivola punya potensi besar jika mau mengembangkan teknologi MotoGP dari motor superbikenya, S1000R
Pabrikan Baru Bakal Untungkan MotoGP
"Saya harap begitu. Saya lihat BMW cukup cepat dalam tes superbike bersama Razgatlioglu. Jadi, itu bakal menyenangkan. Jujur saja, dengan segala hormat, kami memang butuh lebih banyak pabrikan ketimbang menambah tim satelit," tutur mantan Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini.
"Ini demi keuntungan kejuaraan, demi membuatnya lebih besar. Saya tak tahu apakah Kawasaki atau Suzuki ingin kembali. Namun, bakal menyenangkan mendapati pabrikan baru bergabung. Itu sudah jelas," pungkas Rivola, yang bergabung dengan Aprilia pada 2019 lalu.
Saat ini, BMW memang sangat fokus pada proyek WorldSBK dan berkali-kali menyatakan tak tertarik bergabung ke MotoGP akibat biaya balap yang selangit. Selain menaungi Razgatlioglu, mereka juga menaungi Michael van der Mark, Scott Redding, dan Garrett Gerloff di WorldSBK 2024.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Hasil Tes Pramusim WorldSBK Australia 2024: Toprak Razgatlioglu-BMW Pecahkan Rekor Lap!
- Franco Morbidelli Temui Marquez Bros Usai Insiden Portimao: Berkat Mereka Saya Bisa ke Qatar
- Waduh, Fabio Quartararo Masih Keluhkan Yamaha di Tes Qatar: Ini Tak Bisa Diterima!
- Marc Marquez Bantah Tuduhan Sembunyikan Performa Asli Selama Tes Pramusim MotoGP
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39