Scuderia Ferrari Resmi Umumkan Pengunduran Diri Mattia Binotto

Anindhya Danartikanya | 29 November 2022 16:56
Scuderia Ferrari Resmi Umumkan Pengunduran Diri Mattia Binotto
Mattia Binotto dan Charles Leclerc (c) AP Photo

Bola.net - Ferrari secara resmi mengumumkan pengunduran diri Mattia Binotto sebagai Team Principal Scuderia Ferrari akhir musim ini. Pengumuman yang dirilis pada pada Selasa (29/11/2022) ini selaras dengan gosip yang sudah beredar di paddock Formula 1 selama beberapa pekan terakhir.

Binotto pertama kali bergabung dengan Scuderia Ferrari sebagai insinyur mesin mereka pada 1995. Ia kemudian menjabat sebagai Team Principal tim kuda jingkrak di F1 mulai awal 2019, menggantikan posisi Maurizio Arrivabene.

Advertisement

Usai menjalani musim yang berat pada 2020 dan 2021, Ferrari merangkul regulasi baru F1 dengan awal musim 2022 yang baik. Mereka pun berhasil finis 1-2 lewat Charles Leclerc dan Carlos Sainz jr di GP Bahrain pada Maret lalu.

1 dari 2 halaman

Sudah Sempat Digosipkan Bakal Hengkang

Sayangnya, hasil Leclerc dan Ferrari menjadi loyo seiring berjalannya musim akibat kendala ketahanan mesin, kesalahan pembalap, serta blunder tim dalam menentukan strategi. Belum lagi ditambah ketangguhan Oracle Red Bull Racing dan Max Verstappen.

Awal November, Binotto sudah sempat digosipkan akan hengkang dari Scuderia Ferrari, tetapi skuad itu membantah. Menurut laporan Sky Sport, pria asal Italia itu dikabarkan bakal digantikan oleh Managing Director Sauber alias Alfa Romeo Racing Orlen, Frederic Vasseur.

Namun, pada Selasa pagi waktu Italia, Ferrari akhirnya mengonfirmasi pengunduran diri Binotto dari skuad F1 mereka. Meski begitu, mereka belum mengumumkan siapa yang akan jadi penggantinya. Berikut pernyataan resmi Mattia Binotto seperti yang dilansir Formula1.com.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Resmi Mattia Binotto

Pernyataan Resmi Mattia Binotto

Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc (c) AP Photo

"Dengan penyesalan, saya memutuskan mengakhiri kolaborasi saya dengan Ferrari. Saya meninggalkan perusahaan yang saya cintai, di mana saya sudah jadi bagian dari mereka selama 28 tahun, dengan rasa tenang bahwa saya telah melakukan segala usaha demi meraih target.

"Saya meninggalkan tim yang kompak dan sedang berkembang. Tim yang tangguh dan siap, saya yakin, untuk meraih target-target tertinggi, yang saya doakan terwujud pada masa mendatang. Saya rasa memang tepat untuk mengambil langkah ini sekarang, meski keputusan ini berat bagi saya.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang ada di Gestione Sportiva, yang telah berbagi perjalanan ini bersama saya, yang dibangun dari kesulitan, tetapi juga dengan kepuasan."

Sumber: Formula 1