Sayangi Tito Rabat, Pramac Racing Tak Patok Target Khusus di MotoGP Jerez

Anindhya Danartikanya | 28 April 2021 14:26
Sayangi Tito Rabat, Pramac Racing Tak Patok Target Khusus di MotoGP Jerez
Pembalap Barni Racing Team Ducati, Tito Rabat (c) Facebook/Ducati

Bola.net - Pelatih balap Pramac Racing, Fonsi Nieto, mengaku bahwa memilih Tito Rabat sebagai pengganti sementara Jorge Martin di MotoGP Jerez, Spanyol, 30 April-2 Mei nanti adalah murni keputusan tim. Kepada Motorbike Magazine, Kamis (22/4/2021), Nieto menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena skuadnya percaya pada kemampuan Rabat.

Rabat merupakan juara dunia Moto2 2014, dan pernah berkompetisi di MotoGP pada 2016-2020 bersama Honda dan Ducati. Rabat diakui para rivalnya sebagai salah satu rider pekerja keras. Sayangnya, ia tak pernah mendapatkan motor yang kompetitif, dan kecelakaan hebat di Silverstone, Inggris, pada 2018 memperburuk keadaan.

Advertisement

Akibat cedera lutut kanan yang cukup parah, ia tak pernah lagi memberikan gebrakan. Pada akhir 2020, ia pun dilepas dari Esponsorama Racing, dan pindah ke WorldSBK dengan kontrak langsung dari Ducati untuk membela Barni Racing Team. Namun, sebelum debut di WorldSBK, ia akan turun di MotoGP Jerez, menggantikan Martin.

1 dari 3 halaman

Tito Rabat Selama Ini Tak Beruntung

Tito Rabat Selama Ini Tak Beruntung

Tito Rabat (c) Pramac Racing

Martin sendiri mengalami kecelakaan hebat di sesi FP3 MotoGP Portimao dan mengalami rentetan cedera tangan dan kaki, hingga harus absen lima pekan. Mengingat test rider Ducati, Michele Pirro, tak bisa hadir di MotoGP Jerez karena bertugas uji coba di Mugello, Italia, maka Pramac memilih Rabat untuk jadi pengganti.

"Tito adalah taruhan pribadi tim kami. Kami selalu punya hubungan yang sangat baik dengannya. Kenyataannya, selama beberapa tahun terakhir, ia kurang beruntung. Situasi tak berjalan sesuai dugaannya. Kita tak boleh lupa bahwa dia adalah seorang juara dunia," ungkap Nieto, yang merupakan runner up GP250 2002.

Nieto juga menyatakan bahwa pihaknya tak menuntut hasil muluk dari Rabat, apalagi rider berusia 31 tahun ini tak ikut uji coba pramusim di Qatar pada Maret lalu. Alhasil, Pramac hanya ingin ia bersenang-senang saja mengendarai Desmosedici GP21. Jika ia menikmatinya, maka hasil baik bisa saja diraih dalam balapan nanti.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Target, Tak Ada Beban

"Memang tak mudah mengendarai motor MotoGP dan balapan di Jerez tanpa uji coba pramusim, jadi Tito tak perlu membuktikan apa pun. Kami hanya ingin ia menikmati kesempatan ini dan bekerja sebaik mungkin, mengingat mengendarai motor ini sangat sulit," tutur keponakan mendiang 13 kali juara dunia, Angel Nieto, ini.

"Tito belum naik motor MotoGP sejak tahun lalu. Jadi, tak ada target yang kami wajibkan. Ia hanya harus bekerja sebaik mungkin. Ada beberapa sesi yang harus dijalani, dan ia harus santai saja. Kans ini bikin ia dan tim kami sangat semangat, karena kami sangat menyayanginya. Namun, kami takkan membebankan apa pun padanya," tutup Nieto.

Jika proses pemulihannya lancar, maka Martin diperkirakan akan kembali dalam MotoGP Italia di Mugello pada 28-30 Mei mendatang. Pramac sendiri tak menyebut apakah Rabat akan jadi pengganti lagi di Le Mans, Prancis, pada 14-16 Mei. Rabat akan menjalani debutnya di WorldSBK pada Seri Aragon, Spanyol, pada 21-23 Mei.

Sumber: Motorbike Magazine