Sam Lowes: Tak Hormati Pembalap, Aprilia Cuma Bahan Tertawaan di MotoGP

Anindhya Danartikanya | 5 Januari 2021 12:55
Sam Lowes: Tak Hormati Pembalap, Aprilia Cuma Bahan Tertawaan di MotoGP
Pembalap Marc VDS, Sam Lowes (c) Marc VDS

Bola.net - Sam Lowes ternyata masih sakit hati pada Aprilia Racing, namun juga ikut prihatin pada Bradley Smith dan Lorenzo Savadori yang nasibnya di MotoGP 2021 tengah digantung oleh pabrikan asal Noale, Italia, tersebut. Kepada The Race pada Senin (4/1/2021), rider Marc VDS Racing Moto2 ini pun tak segan-segan menyebut Aprilia sebagai lelucon.

Lowes diketahui bergabung dengan Aprilia pada 2017 dengan kontrak dua tahun. Namun, Aprilia memutuskan kontraknya setahun lebih awal dan tak melanjutkan kerja sama, akibat Lowes sulit tampil kompetitif. Lowes sendiri yakin bahwa motor RS-GP yang ia kendarai kala itu berbeda spek dengan milik Aleix Espargaro.

Advertisement

Pada 2018, Lowes digantikan Scott Redding. Runner up Moto2 2013 ini juga sulit tampil kompetitif. Redding bahkan menyatakan momen itu adalah masa terburuk dalam kariernya, hingga ia nyaris ingin pensiun dini. Namun, semangatnya bangkit ketika dapat motor Ducati yang kompetitif di British Superbike (BSB) dan WorldSBK.

Redding digantikan Andrea Iannone pada 2019. Namun, Aprilia juga masih sulit tampil di papan atas, dan bahkan kena sial usai Iannone dilarang balapan empat tahun akibat kasus doping. "Jika orang lain naik Aprilia dan tampil baik, opini saya bakal beda soal mereka. Nyatanya, mereka masih tetap jadi bahan tertawaan," ujar Lowes.

1 dari 3 halaman

Merasa Senasib dengan Scott Redding

Merasa Senasib dengan Scott Redding

Aleix Espargaro dan Sam Lowes (c) Gresini Racing

"Usai saya pergi, Scott juga kesulitan. Ia pun pergi ke BSB, menang, dan jadi juara. Lalu, ia pindah ke WorldSBK, menang, dan kini orang ingin ia kembali ke MotoGP. Ia nyaris menertawakan Aprilia, karena ia melempar baju balapnya ke penonton usai finis terbuncit. Tapi begitulah cara Aprilia memperlakukan kami. Kini Scott kembali ke papan atas, karena ia memang rider hebat," lanjut Lowes.

Juara WorldSSP 2013 ini juga menyoroti langkah Aprilia dalam menentukan rider kedua di MotoGP 2021. Dalam daftar peserta Dorna Sports dan FIM, Aprilia memasukkan nama Savadori. Realitanya, Aprilia menyatakan bahwa masa pramusim nanti menjadi ajang persaingan antara Smith dan Savadori dalam memperebutkan tempat itu.

"Mereka mengumumkan rider untuk 2021 tanpa 'mengumumkan' pembalap mereka. Bagaimana bisa Anda berada di ajang balap paling top dan merupakan tim pabrikan tapi masih melakukan hal macam itu? Bagi saya sih bagus, karena ini bukti bahwa ada banyak hal terjadi di dalam sana," ungkap Lowes.

2 dari 3 halaman

Sebut Orang Dalam Aprilia Tak Becus

Sebut Orang Dalam Aprilia Tak Becus

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Bradley Smith (c) Aprilia Racing

Rider asal Inggris ini pun tak malu-malu menyebut beberapa orang dalam Aprilia punya kelakuan tak pantas dan sama sekali tak paham cara kerja dalam menjalankan struktur tim MotoGP. Lowes bahkan menyatakan bahwa perilaku yang dilakukan Aprilia kepada Smith dan Savadori hanya membuat pabrikan mereka terkesan tak kompetien.

"Memang ada beberapa bajingan di sana. Beberapa orang brengsek yang kerjaannya hanya menutupi kesalahan dan tak paham cara kerjanya. Mereka tak menghormati orang lain, padahal mereka harus menghormati setiap aspek balapan, dan mereka tak punya itu semua," tutur kembaran rider Kawasaki Racing Team, Alex Lowes ini.

"Apa yang mereka lakukan pada Bradley dan Lorenzo tidaklah menyenangkan. Bradley lah yang harusnya dapat tempat, jika opsinya memang cuma kedua rider itu. Ini harusnya tak perlu dipertanyakan lagi. Jadi, pasti ada sesuatu yang terjadi. Jika tidak, ngapain mereka bikin pengumuman? Mereka hanya terlihat bodoh. Sungguh aneh, dan saya prihatin pada mereka," pungkas Lowes.

Sumber: The Race