Salip Valentino Rossi di Misano, Aksi Terbaik 2020 Versi Joan Mir

Anindhya Danartikanya | 26 November 2020 14:50
Salip Valentino Rossi di Misano, Aksi Terbaik 2020 Versi Joan Mir
Joan Mir dan Valentino Rossi (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Tak pelak lagi bahwa mengunci gelar dunia MotoGP 2020 di Valencia merupakan momen terbaik bagi Joan Mir. Namun, ketika diminta memilih aksi salip terbaiknya musim ini, rider Suzuki Ecstar itu pun menyebut bahwa manuvernya pada Valentino Rossi di MotoGP San Marino di Misano adalah yang terbaik.

Dalam balapan tersebut, anggota VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli, memimpin sejak start, sementara Rossi bertahan di posisi kedua selama 20 lap, sebelum tersalip oleh anak didiknya yang lain, Pecco Bagnaia. Duduk di posisi ketiga pun bisa membuat VR46 menyapu bersih podium di Misano kala itu.

Advertisement

Namun, Mir menggagalkan misi tersebut. Pada lap terakhir, ia menyalip The Doctor dan merebut posisi ketiga. Tak hanya menggagalkan misi VR46 menyapu bersih podium, Mir juga menggagalkan misi Rossi merebut podiumnya yang ke-200 selama berkarier di kelas tertinggi (GP500/MotoGP) sejak 2000 lalu.

1 dari 2 halaman

Terinspirasi Meraih Prestasi yang Sama

"Manuver terbaik dan paling indah bagi saya adalah saat saya menyalip Vale di Misano. Saya menggagalkan misinya meraih podium ke-200, dan hat-trick VR46 Riders Academy. Padahal, harusnya itu jadi hari yang sangat menyenangkan bagi Vale," ungkap Mir kepada Diario AS pada Rabu (25/11/2020).

Meski merasa tak perlu minta maaf kepada Rossi, Mir mengaku takjub atas torehan prestasi idolanya sejak anak-anak tersebut. Menurutnya, tak banyak rider yang bisa memiliki rekor yang sama dengan Rossi. Namun, rider berusia 23 tahun ini pun terinspirasi untuk mengikuti jejak Rossi suatu hari nanti.

"Momen itu menyenangkan, tapi saya juga takjub Vale nyaris mendapatkan 200 podium. Saya harus mulai menambah jumlah podium demi mencapai angka yang sama, apalagi saya masih muda. Saya dan Vale juga menjalani aksi saling yang keren pada dua lap pertama di Portimao, saya akan terus akan mengingatnya," tutupnya.

Sumber: Diario AS