Rossi: Zarco Tak Bodoh Bila Tolak Yamaha 2017
Anindhya Danartikanya | 2 November 2017 09:30
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku dapat memaklumi Johann Zarco apabila debutan Monster Yamaha Tech 3 tersebut menolak mengendarai YZR-M1 2017 tahun depan, mengingat motor tersebut sangat terpuruk dan mengalami banyak masalah bila dikendarai dalam kondisi basah.
Hal ini terbukti dari hasil buruk yang kerap diraih Rossi dan Maverick Vinales ketika hujan turun akibat kurangnya grip. Sementara Zarco yang mengendarai M1 2016, terbilang konstan-konstan saja dan sama kompetitifnya baik di kondisi kering maupun basah. Kepada Autosport, Rossi menyatakan bahwa lebih baik Zarco tetap mengendarai M1 2016.
Mengendarai motor 2017 di kondisi basah sungguh mustahil dan Johann tidak bodoh. Motor 2016 bekerja sangat baik di kondisi basah, jadi saya paham mengapa Johann tak mau mendapat motor kami tahun depan. Ia meraih gelar Moto2 pertamanya pada 2015, dan saat Kalex ingin memberinya motor 2016, ia menolaknya, lalu kembali juara dunia, ujar Rossi.
Vinales juga melontarkan pendapat senada dengan Rossi, namun lebih condong mendukung Zarco untuk mendapatkan M1 2018, motor yang juga akan ia dan Rossi kendarai tahun depan. Jika harapan Vinales terwujud, maka Yamaha akan mengikuti tren yang kini tengah dilakukan Ducati pada Danilo Petrucci dan Honda pada Cal Crutchlow.
Johann bakal dapat lebih banyak masalah bila pakai motor kami saat ini. Bagaimanapun, selalu positif bila kami punya lebih banyak motor dan ia bisa memberi kami banyak informasi berguna. Semoga tahun depan info kami lebih banyak. Akan selalu lebih baik dapat data dari tiga motor, tak hanya dua. Tahun ini, data Johann tak berarti apa-apa, ungkapnya.
Zarco sendiri tak mau memaksa Yamaha untuk memberikan motor 2018, dan bahkan yakin bakal tetap kompetitif di atas motor versi apa pun. Jika Yamaha melakukan kesalahan pada motor tahun ini, mereka takkan memberikannya kepada Tech 3. Tak masuk akal bagi Yamaha. Target Yamaha adalah punya empat motor di grid dan keempatnya harus kompetitif, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera Kaki Bukan Penyebab Rossi Gagal Rebut Gelar
Otomotif 1 November 2017, 11:30 -
Jengkel, Valentino Rossi: Motor Ini Mustahil Dikendarai!
Otomotif 30 Oktober 2017, 14:15 -
Dovizioso Pimpin Sesi Pemanasan MotoGP Malaysia
Otomotif 29 Oktober 2017, 09:16 -
Valentino Rossi Kuasai Latihan Ketiga MotoGP Malaysia
Otomotif 28 Oktober 2017, 10:07 -
Valentino Rossi Tak Terlalu Pede Hadapi Sepang
Otomotif 27 Oktober 2017, 13:45
LATEST UPDATE
-
Dean Huijsen Jalani Debut untuk Spanyol di Tanah Kelahirannya Belanda
Piala Eropa 21 Maret 2025, 09:08 -
Masa Depan Antonio Rudiger: Kembali ke Serie A Sebelum Pensiun?
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 09:00 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 21 Maret 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 21 Maret 2025, 08:43 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 21 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39