Rossi Tunggu Duel dengan Sang Adik di MotoGP 2020
Anindhya Danartikanya | 16 Januari 2019 10:45
Bola.net - - Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi mengaku bakal senang bila sang adik, Luca Marini bisa naik ke MotoGP pada 2020 mendatang. Tahun 2019 akan jadi musim keempat Marini turun di Moto2, dan bersama Sky Racing VR46, ia menjadi salah satu rider yang diunggulkan merebut gelar dunia musim ini.
Dua musim perdana Marini di Moto2 memang tak berjalan mulus, dan tahun lalu ia mengalami peningkatan sejak membela VR46. Meski dirundung cedera bahu berkepanjangan, ia mampu tampil garang sejak pertengahan musim. Gebrakan pertama terjadi di Jerman, di mana ia finis ketiga dan meraih podium perdananya.
Marini pun meraih pole di Ceko dan Valencia, juga merebut podium Ceko, Austria, Thailand dan akhirnya meraih kemenangan di Malaysia. Berkat hasil-hasil gemilang ini, ia pun mengakhiri musim di peringkat ketujuh dengan koleksi 147 poin, jumlah poin yang juga diraih Marcel Schrotter di peringkat kedelapan.
Bikin Rossi Menangis
Rossi pun mengaku bangga atas prestasi sang adik. Ia yakin Marini bakal lebih garang musim ini, usai menjalani operasi bahu pada Desember lalu. Bersama Brad Binder, Alex Marquez, Lorenzo Baldassari dan Thomas Luthi, ia bahkan menjadi kandidat juara Moto2.
"Tahun lalu Luca sangat kuat. Ia berkembang pesat pada paruh kedua musim. Ia nyaman di atas motornya, meraih banyak podium, dua pole dan menang di Malaysia sembari membantu Pecco (Bagnaia) meraih gelar. Saya menangis kala itu, kami punya hubungan yang sangat baik dan saya sangat senang membantunya," ujar Rossi.
Jika Marini tampil garang sepanjang tahun ini, bukan hal mustahil baginya untuk naik ke MotoGP 2020, menyusul sekaligus melawan Rossi. "Apakah saya akan menyaksikan kedatangannya ke MotoGP? Siapa tahu? Jika ia tampil kuat tahun ini, jelas kami bisa turun di MotoGP bersama," ungkap rider Italia ini.
Hadapi Morbidelli-Bagnaia Lebih Dulu
Di sisi lain, sebelum memikirkan peluang melawan sang adik, Rossi akan lebih dulu berhadapan dengan dua anak didiknya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Francesco 'Pecco' Baganaia (Alma Pramac Racing).
"Saat ini, dua rider terkuat VR46 adalah Franco dan Pecco, yang akan turun di MotoGP. Kami telah bekerja keras agar mereka tampil baik. Franco bakal punya Ramon Forcada yang tadinya merupakan kepala teknisi Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo dan tahu benar soal M1," pungkas rider 39 tahun ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci-Dovizioso Mulai Latihan Bareng, Rossi Tertantang Ikut
Otomotif 14 Januari 2019, 12:10 -
Rossi Minta Safety Commission MotoGP Bikin Grup WhatsApp
Otomotif 12 Januari 2019, 11:20 -
Morbidelli Nyaman di Yamaha, Rossi Prediksi Jadi 'Masalah'
Otomotif 11 Januari 2019, 09:10 -
Rivalitas Jalan Terus, Rider-Rider MotoGP Ini Justru Bersahabat
Otomotif 10 Januari 2019, 15:15 -
'Kerap Bikin Kejutan, Valentino Rossi Masih Seru Ditonton'
Otomotif 9 Januari 2019, 12:55
LATEST UPDATE
-
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27 -
Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 11:15 -
Barcelona dan Kebangkitan Timnas Spanyol: Seberapa Besar Pengaruhnya?
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:08 -
Gelombang Biru Prancis Siap Menggempur Karang Kroasia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 10:49 -
Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?
Piala Dunia 20 Maret 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40