'Rossi Tak Siap Pensiun, Kontrak Lorenzo Lebih Krusial'

Editor Bolanet | 13 Februari 2016 14:15
'Rossi Tak Siap Pensiun, Kontrak Lorenzo Lebih Krusial'
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (c) Yamaha MotoGP
- Yamaha Motor Racing memiliki tugas berat untuk merayu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menghabiskan setidaknya dua musim lagi untuk bertandem di Movistar Yamaha MotoGP. Hal ini disampaikan oleh pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal kepada Motorsport.


Kontrak Rossi dan Lorenzo sama-sama akan habis akhir musim ini, dan posisi keduanya tahun depan merupakan kunci pergerakan pebalap di silly season musim ini. Yamaha sendiri ingin mempertahankan keduanya, namun Poncharal yakin ketegangan di tim itu bisa kian membesar.


Jorge dan Vale punya kontrak dua tahun, jadi bukan pertanyaan lagi untuk memikirkan hal selain kerjasama mereka. Apapun yang terjadi pasti akan ada 'korban'. Jadi tampaknya sulit untuk menandemkan mereka lagi tahun depan. Jika Jorge bertahan, entah apakah Vale juga bertahan, begitu pula sebaliknya, ucap Poncharal.

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Pria asal Prancis ini mengaku tak yakin bahwa Rossi yang bulan ini akan berusia 37 tahun siap gantung helm. Tapi saya juga tak tahu seberapa besar keinginannya bertahan. Hanya dia yang tahu. Jika ia masih kompetitif, saya tak yakin ia mau pensiun. Ia petarung sejati, itulah yang menakjubkan dari pebalap ini, pria ini, tuturnya.


Ketika ditanya apakah keputusan Rossi akan menentukan line up Yamaha 2017, Poncharal yakin tanda tangan Lorenzo akan lebih krusial. Jorge ingin menandatangani kontrak baru sesegera mungkin. Melihat performanya di uji coba, ia seolah berkata, 'Jika kau tak memberiku kontrak sebelum Qatar atau Texas, maka aku akan pergi ke pabrikan lain.' Tapi jika Yamaha memberi Jorge kontrak jauh lebih awal, mungkin itu juga akan menyakiti harga diri Vale, pungkasnya. [initial]


 (ms/kny)