Rossi Minta Safety Commission MotoGP Bikin Grup WhatsApp
Anindhya Danartikanya | 12 Januari 2019 11:20
Bola.net - - Valentino Rossi menuntut cara komunikasi yang lebih baik di antara para rider dan pihak penyelenggara yang terlibat dalam Safety Commission atau Komite Keselamatan MotoGP demi mendiskusikan tingkat keselamatan. Hal ini disampaikan Rossi lewat Motorsport Total menyusul kekacauan yang terjadi dalam pekan balap Silverstone, Inggris pada Agustus lalu.
Hujan yang mengguyur pada hari Minggu di Silverstone menghadirkan kehebohan di paddock MotoGP. Buruknya aspal baru lintasan membuat air tak meresap dengan baik hingga genangan air terjadi di mana-mana. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya bagi pebalap, dan sesi balap pun ditunda selama 3,5 jam.
Situasi ini membuat rapat Safety Commission yang biasa digelar rutin pada Jumat malam kembali dilakukan secara mendadak. Keputusan membatalkan sesi balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 pun diambil. Uniknya, rapat ini justru menimbulkan keributan di antara para rider. Beberapa rider diketahui tak hadir karena tak mendapat undangan rapat.
Harus Ada Solusi Lebih 'Canggih'
Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo diketahui tak mendapat informasi dari Ducati soal rapat ini, namun Lorenzo tetap hadir usai mendapat informasi dari Aleix Espargaro, yang kebetulan memiliki manajer pribadi yang sama. Espargaro pula yang menginfokan rapat ini kepada Dani Pedrosa dan Maverick Vinales, yang akhirnya ikut mengabarkan hal ini kepada rider lain.
Rossi sendiri juga diketahui tak hadir karena tak mendapat pemberitahuan. Atas insiden ini, The Doctor meyakini pasti ada cara lain yang lebih 'canggih' untuk memberikan informasi penting macam ini kepada para pebalap, ketimbang menyampaikannya dari mulut ke mulut. Menurutnya, salah satu solusi adalah membentuk grup WhatsApp untuk Safety Commission.
"Safety Commission adalah asosiasi rider di era modern. Bersama-sama, kami membicarakan tingkat keselamatan. Tapi yang terjadi di Silverstone jelas tidak baik. Beberapa rider tahu ada rapat dadakan dan datang, yang lain tak tahu. Padahal harusnya mudah mengatur hal ini, hingga para rider bisa datang. Kami harus bertanya pada semua pebalap, jika tidak, maka hanya beberapa rider yang bicara. Jadi saya rasa kami harus mulai membentuk grup WhatsApp!" ujarnya.
Semua Pebalap Harus Datang
Rider Repsol Honda, Marc Marquez juga melontarkan komentar senada dengan Rossi. Menurutnya, kehadiran semua pebalap MotoGP di rapat Safety Commission sangatlah penting demi menjaga tingkat keselamatan para pebalap dalam kondisi apa pun.
"Dalam Safety Commission, kami membicarakan segala hal dan saya rasa kami melakukannya dengan sangat baik. Tapi Silverstone memang agak kacau. Tampaknya tak semua orang tahu soal rapat ini. Beberapa rider penting tidak datang. Tapi sangat penting semua rider MotoGP untuk datang di rapat ini, ditambah Loris Capirossi dan Franco Uncini (Safety Advisor MotoGP)," pungkas Marquez.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Morbidelli Nyaman di Yamaha, Rossi Prediksi Jadi 'Masalah'
Otomotif 11 Januari 2019, 09:10 -
Rivalitas Jalan Terus, Rider-Rider MotoGP Ini Justru Bersahabat
Otomotif 10 Januari 2019, 15:15 -
'Kerap Bikin Kejutan, Valentino Rossi Masih Seru Ditonton'
Otomotif 9 Januari 2019, 12:55 -
Bela Yamaha Tak Pengaruhi Pertemanan Morbidelli-Rossi
Otomotif 9 Januari 2019, 11:45 -
Rossi: Yamaha Harus Tambah Sumber Daya Seperti Ducati-Honda
Otomotif 8 Januari 2019, 08:45
LATEST UPDATE
-
Harry Kane Kejar Rekor 100 Gol untuk Timnas Inggris, Bisa Kah?!
Piala Dunia 24 Maret 2025, 13:15 -
Demi Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Ngaku Korbankan Impian Kuliah
Otomotif 24 Maret 2025, 12:59 -
Bintang Muda yang Bersinar di Serie A 2024/2025
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:54 -
Kegagalan Proyek Thiago Motta di Juventus dalam Waktu Kurang dari 300 Hari
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:45 -
Hattrick Kegagalan Virgil van Dijk dalam 2 Pekan!
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45 -
Darwin Nunez Jadi Pemain Pertama yang Tinggalkan Liverpool Musim Panas Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23