Rossi Mengeluh Yamaha Tak Punya Test Rider Andal

Anindhya Danartikanya | 10 Juli 2017 16:15
Rossi Mengeluh Yamaha Tak Punya Test Rider Andal
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi sedikit mengeluhkan pabrikan yang bermarkas di Iwata, Jepang tersebut tak memiliki test rider supercepat. Yamaha memiliki Katsuyuki Nakasuga yang merupakan tujuh kali juara Japan Superbike Championship dan dua kali juara Suzuka 8 Hours.

Meski begitu, Rossi yakin level Nakasuga tak setara dengan test rider Honda dan Ducati. Honda memiliki Hiroshi Aoyama yang merupakan eks rider MotoGP sekaligus juara dunia GP250 2009 dan rider Japan Superbike Championship lainnya, Takumi Takahashi. Rider LCR Honda, Cal Crutchlow juga secara tak langsung memiliki status test rider untuk Honda.

Ducati lebih 'ngeri' lagi. Pabrikan Italia ini memiliki eks rider Moto2 yang berkali-kali turun sebagai rider wildcard di MotoGP, Michele Pirro, serta juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner. Ini belum ditambah rider Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci yang musim ini mengendarai motor pabrikan.

Test rider MotoGP paling 'ngeri', Casey Stoner. (c) Ducati

Jelas akan sangat bermanfaat bila Yamaha memiliki situasi yang sama dengan para rival. Masalahnya adalah, demi mengeksploitasi potensi sasis baru, Anda harus melaju sangat cepat. Anda harus punya kecepatan di level balapan MotoGP, ujar sang sembilan kali juara dunia kepada Speedweek.

Lain halnya dengan Honda dan Ducati yang bisa memanfaatkan salah satu rider tim satelitnya sebagai test rider, Yamaha tak bisa seenaknya meminta duet Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger untuk menjalani uji coba, karena Tech 3 selalu mengendarai motor yang satu tahun lebih 'tua' ketimbang motor tim pabrikan.

Yamaha punya Katsu. Ia cepat karena memenangkan banyak balapan di Jepang. Tapi ia tidak sekuat Maverick (Vinales) dan saya, dan ini tak bisa diubah. Kamilah yang banting tulang, karena kami pembalap pabrikan. Pembalap pabrikan selalu menuntut perubahan. Jika tidak, perebutan gelar sudah berakhir, pungkas Rossi.